Minggu, 31 Januari 2016

Toyota Hentikan Produksi di Jepang

toyota

Toyota Motor Corp menyatakan kemungkinan menghentikan produksi di pabrik domestik awal bulan depan karena kekurangan baja. Salah satu pabrik baja yang dioperasikan salah satu afiliasinya telah meledak.

Ledakan pabrik Aichi Steel telah menahan produksi baja sekaligus memengaruhi pasokan produksi mobil Toyota yang selama ini memproduksi sekitar 40 persen produksi mobil di Jepang.

“Saat ini persediaan pasokan baja hanya cukup untuk memproduksi mobil hingga 6 Februari. Setelah itu, kami akan memantau situasi pasokan,” kata juru bicara Toyota yang menambahkan lembur akhir pekan untuk minggu depan telah dibatalkan.

Ledakan di Aichi Steel terjadi pada 8 Januari 2016. Perusahaan akan melanjutkan produksi pada Maret bila pabrik selesai diperbaiki.

Toyota Motor Corp menghasilkan kendaraan seperti Toyota dan Lexus, serta kendaraan Daihatsu Motor Co dan truk Hino Motors yang menghasilkan 4,0 juta kendaraan di Jepang pada 2015, sekitar 46 persen produksinya diekspor.

Rencana penghentian operasional dapat memengaruhi produksi mobil Toyota sekitar 4,13 juta unit tahun ini, termasuk mobil hybrid Prius yang baru dirilis di Amerika Serikat bulan ini dan diproduksi hanya di Jepang.

Toyota berencana memproduksi 10,2 juta kendaraan di seluruh dnia tahun ini, setelah membukukan penjualan di seluruh dunia sekitar 10,15 juta unit sepanjang 2015. Jumlah produksi itu ingin mengalahkan Volkswagen dan produsen mobil lainnya demi memertahankan gelar produsen mobil terlaris di dunia. Toyota memproduksi 14 ribu kendaraan per hari di Jepang.

Sumber: Reuters



via didikpurwanto.com

Tidak ada komentar: