Rabu, 29 April 2015

iPhone 6 Dongkrak Laba Apple

iphone lagi

Apple mencatatkan laba dan pendapatan lebih tinggi dibanding prediksi Wall Street untuk kuartal I-2015. Penjualan iPhone untuk pertama kalinya mengalami lonjakan di China dibanding Amerika Serikat.

Penjualan iPhone di China melonjak 71 persen menjadi US$ 16,8 miliar, terutama dikontribusikan dari peningkatan masyarakat kelas menengah dan lonjakan penjualan saat Tahun Baru China.

CEO Apple Tim Cook mengatakan, iPhone 6 dirilis di China pada musim gugur lalu dengan sejumlah operator setempat. Saham Apple naik 1,6 persen menjadi US$ 134,52 per saham.

Pada periode tersebut, Apple menjual 61,2 juta unit iPhone, naik 40 persen dari kuartal tahun lalu. Namun penjualan iPad turun 23 persen menjadi 12,6 juta unit.

Penjualan iPhone ditopang dua seri iPhone yaitu iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang bisa bersaing dengan Samsung. “Penjualan akan terus meningkat dan memberi keuntungan manis bagi Apple,” kata analis FBR Capital Markets Danies Ives.

Namun Apple tidak merinci penjualan Apple Watch meski baru dirilis beberapa waktu lalu. Cook hanya mengatakan, permintaan jam tangan pintar tersebut terus melonjak dan melebihi pasokan.

Apple hanya menjual jam tangan pintar tersebut online dan beberapa butik ternama karena pembeli harus memilih tali jam tangan pintar.

Apple juga menaikkan dividen kuartalan sebesar 11 persen menjadi 52 sen per saham dan meningkatkan pembelian saham kembali dari US$ 90 miliar menjadi US$ 140 miliar.

Apple diperkirakan membeli kembali saham sekitar US$ 200 miliar pada akhir Maret 2017. “Namun itu sedikit lebih rendah dari ekspektasi,” kata analis Bernstein Research Toni Sacconaghi.

Laba bersih Apple naik dari US$ 10,22 miliar menjadi US$ 13,57 miliar (sekitar Rp 175,05 triliun) atau US$ 2,33 per saham dari US$ 1,66 per saham setahun sebelumnya.

Pendapatan naik dari US$ 45,65 miliar menjadi US$ 58,01 miliar (sekitar Rp 748,32 triliun), di atas ekspektasi analis Wall Street sekitar US$ 56 miliar.

Apple memerkirakan pendapatan kuartal II-2015 sekitar US$ 46-48 miliar, sesuai prediksi analis sekitar US$ 47 miliar.

Sumber: Reuters



via didikpurwanto.com

Iklan Hambat Pendapatan Twitter

twitter

Twitter Inc mencatatkan kenaikan rugi bersih kuartal I-2015 dari US$ 132,4 juta menjadi US$ 162,4 juta atau dari 23 sen per saham menjadi 25 sen per saham. Saham Twitter anjlok 18,2 persen menjadi US$ 42,27 di bursa New York dan turun lagi menjadi US$ 41,89 per saham setelah penutupan perdagangan.

Twitter menyayangkan penurunan saham tersebut karena laporan keuangan yang seharusnya diumumkan setelah penutupan perdagangan bursa telah bocor terlebih dahulu. Perusahaan data pasar Selerity menemukan laporan keuangan Twitter pada halaman hubungan investornya. Twitter menyalahkan Nasdaq.

“Semuanya tampak lemah dari yang diharapkan. Ini semacam kehilangan momentum,” kata analis SterneAgee CRT Arvind Bhatia.

Direktur Keuangan Twitter Anthony Noto mengatakan, pendapatan Twitter tak mencapai target sesuai prediksi analis sebesar US$ 2,37 miliar dan hanya tercapai US$ 2,17-2,27 miliar.

Penurunan pendapatan disebabkan iklan yang tak mencapai target karena pengguna enggan mengklik link dari website pengiklan. Namun Twitter berharap ada peningkatan iklan pada kuartal II-2015.

Pengguna aktif bulanan naik 18 persen menjadi 302 juta, sesuai dengan prediksi analis sebelumnya. Menjelang pengumuman laba, Twitter juga mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan teknologi pemasaran TellApart untuk meningkatkan iklan respon langsung.

CEO Twitter Dick Costolo telah mendorong tim teknik dan produk di bawah pimpinan manajer baru untuk meningkatkan inovasi dan menghilangkan keraguan potensi Twitter sebagai media sosial yang bagus untuk pengiklan.

Ia juga berharap ada kenaikan jumlah pengguna dan pendapatan. “Namun kredibilitas Twitter mulai dianggap bermasalah akibat pencapaian tersebut,” kata analis Pivotal Research Group Brian Wieser.

Twitter juga telah bekerja sama dengan Google untuk menjaring potensi iklan. Pemasar menggunakan layanan iklan Google DoubleClick yang terhubung dengan iklan di Twitter.

Sumber: Reuters, Bloomberg



via didikpurwanto.com

Persaingan Pangkas Laba Samsung

s6

Samsung Electronics mencatatkan penurunan laba sebesar 42 persen tahun lalu seiring persaingan yang ketat antarvendor ponsel. Raksasa teknologi Korea Selatan ini tak berdaya atas persaingan Apple di segmen atas dan Xiaomi dari China di level menengah ke bawah.

Samsung juga terpaksa mendiskon ponselnya untuk mendongkrak margin keuntungan. Namun karena penjualan tipis, margin keuntungannya pun hanya tumbuh satu digit, terlemah sejak 2010.

Investor berharap Samsung Galaxy S6 yang baru dirilis awal bulan akan membantu mendongkrak penjualannya dan mengharapkan rekor penjualan.

Pada April hingga Juni, margin penjualan Samsung diperkirakan naik menjadi 13,6 persen dengan pengiriman 22 juta unit ponsel Galaxy S6. “Namun sekali lagi akan sangat tergantung pada realitas penjualannya,” kata analis IBK Securities Lee Seung-woo.

Ia menilai, Samsung masih memiliki kendala kesulitan memproduksi Galaxy S6, terutama kerumitan memproduksi ponsel tersebut sehingga diperkirakan sulit memenuhi permintaan pasar dalam jangka pendek.

Samsung juga perlu bersaing dengan Apple yang sudah menjual 61,2 juta iPhone pada kuartal I-2015. “Kinerja kuartal kedua harus sedikit lebih baik dari yang pertama. Namun pelemahan saham Samsung memicu investor harus lebih berhati-hati,” kata analis Hana Daetoo Securities Nam Dae-jong.

saat ini ponsel masih mengontribusikan sekitar 60 persen dari total laba Samsung tahun lalu. Margin usaha naik 10,6 persen pada kuartal I-2015. Nilai tersebut tertinggi dalam tiga kuartal terakhir.

Analis memerkirakan pendapatan laba Samsung terdongkrak dari ponsel kelas menengah terutama yang dijual di India.

Dalam penjualan keseluruhan, Samsung mencatatkan 83,2 juta unit ponsel ke seluruh dunia dan menguasai 24 persen pangsa pasar. Namun jumlah tersebut menurun dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar 31 persen.

Jumlah ini juga lebih baik dari penjualan ponsel Apple iPhone sebesar 61,2 juta unit dan memosisikan pangsa pasar Apple sekitar 18 persen.

Lembaga riset Strategy Analytics menyebut, Samsung menjadi produsen ponsel dengan penjualan terbanyak pada kuartal I-2015, melampaui penjualan Apple.

“samsung melanjutkan tantangan di Asia dan di mana pun. Secara global, performanya stabil dan mampu melampaui kinerja Apple dengan mencatatkan penjualan terbanyak secara volume di dunia,” kata Executive Director Strategy Analytics Neil Mawston.

Sumber: Reuters



via didikpurwanto.com

Selasa, 28 April 2015

Tata Akuisisi Xiaomi di India

xiaomi (1)

Pebisnis dan Chairman Tata Sons sekaligus Tata Group, Ratan Tata telah mengakuisisi beberapa saham produsen ponsel China, Xiaomi Technology. Kesepakatan memungkinkan Xiaomi bisa menguasai pasar secara mudah di India.

Namun Ratan Tata tidak mengungkapkan rincian pembelian saham di Xiaomi. Saat ini, Xiaomi memiliki aset global sekitar US$ 45 miliar, terutama setelah mendapat pendanaan investor Desember lalu.

Ratan-Tata-Xiaomi027

Tata menjadi pebisnis yang dihormati di dunia meski korporasi tersebut masih awal dalam bidang perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Namun sebelumnya Tata sudah berinvestasi melalui perusahaan rintisan (startup) pengecer online Snapdeal.

Investasi Tata pada Xiaomi dilatarbelakangi dorongan agresif Xiaomi di India, khususnya setelah masuk pasar. Xiaomi dinilai memiliki pertumbuhan pasar yang cepat.

Saat ini, India memang menjadi pasar paling menjanjikan bagi vendor dunia. Pasalnya, hanya satu dari 10 orang di India yang memakai ponsel. Artinya, vendor memiliki pasar besar dan berpeluang meraup keuntungan besar di sana.

Kamis lalu, Xiaomi juga meluncurkan ponsel Mi 4i, pertama kali dirilis di luar pasar China dan kebetulan dilakukan di New Delhi, India dengan harga 12.999 rupee (US$ 205 atau Rp 2,6 juta).

Xiaomi dan produsen ponsel cerdas China lainnya sedang menyusun tim, termasuk merangkul bintang Bollywood untuk menaklukkan pasar India, pasar luar negeri terbesar dan menjadi pengujian utama bagi vendor secara internasional.

“Tata adalah salah satu pemimpin paling dihormati di dunia. Investasi beliau di Xiaomi menegaskan strategi bisnis kami sejauh ini di India. Kami sangat menantikan bisa membawa banyak produk ke India,” kata Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun.

Sumber: Reuters



via didikpurwanto.com

Senin, 27 April 2015

Peluang Uang Ayam Panggang

IMG_7723

Memulai sebuah usaha bisa dipilih dari sesuatu yang disukai atau menjadi hobi. Begitu juga yang dilakoni Apri, Andri, dan Danan ketika memulai usaha kuliner barat (western) Chickenerie Roasted.

Apri menjadi orang pertama yang memulai usaha ayam panggang khas Barat tersebut sebelum dua rekannya bergabung. Ia mengakui, setiap pergi ke pusat perbelanjaan selalu menikmati ayam panggang dari salah satu restoran yang terkenal asal Amerika Serikat.

Menurut dia, ayam panggang ala western cenderung lebih sehat dan segar dibandingkan ayam panggang lainnya. Namun harga yang dibanderol untuk seporsi ayam panggang beserta pendamping cukup mahal.

“Dari sini saya mulai berpikir untuk memiliki usaha dari makanan yang saya suka. Namun harganya terjangkau,” katanya.

Sekitar tiga tahun lalu, Apri memulai usaha ayam panggangnya dengan menawarkan paket makan siang untuk karyawan kos-kosan dan pesan antar untuk kawasan Kuningan, Jakarta. Ayam panggang merek Chicken Box mulai dikenal banyak orang.

Berbagai strategi pemasaran dilakukan untuk mengenalkan Chicken Box mulai dengan membagikan brosur hingga pesan berantai melalui aplikasi Blackberry Messenger. Permintaan semakin meningkat. “Saya semakin kesulitan memenuhi pesanan, kemudian bergabunglah Danan dan Andri,” ujarnya.

IMG_7730

Selepas dua temannya selesai kuliah di Bandung, mereka memilih membuka tempat di food court Mal Ambasador. Pemilihan tempat ini sekaligus ingin memerluas usaha dan pesan antar tetap berjalan.

Ketika usaha ini mulai berjalan sekitar lima bulan dengan modal awal Rp 50 juta, food court Mal Ambassador akan direnovasi. Ini mengharuskan mereka keluar karena semua kios dikenakan pemutihan dan harus berurusan dengan manajemen mal untuk memulai sewa tempat lagi. “Kita pindah ke Pasar Festival karena sewa naik. Tetapi hanya empat bulan di situ,” katanya.

Danan yang mengurusi pemasaran menilai, kelanjutan usaha ayam panggang harus terus dilakukan karena melihat permintaan pasar cukup baik. Lepas dari Pasar Festival, Chicken Box dipindahkan ke Taman Kuliner, Cirendeu, Tangerang Selatan. “Di sini berjalan cukup bagus dan kita dapat tempat lagi di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Di sini kita membuka cabang lagi namun dengan merek berbeda yaitu Chickenerie Roasted,” tuturnya.

Chickenerie memiliki berbagai keunggulan dibanding ayam panggang lainnya. Ayamnya didatangkan dari suplier khusus. Bumbu dilumurkan pada ayam dan didiamkan sehari dalam lemari pendingin. Setelah itu, ayam baru dimasukkan ke mesin pemanggang hingga matang.

Setiap hari, mereka mampu menjual 50 porsi pada hari biasa dan 100 porsi pada akhir pekan. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 35-40 ribu per porsi dan Rp 75 ribu per ekor. “Kita menjamin kesegaran ayam panggang kita karena memang pesan khusus dan diolah segera setelah dibumbui,” ujarnya.

IMG_7720

Berkah Pindah Tempat

Tiada keberhasilan tanpa kegagalan. Ketiganya sudah mengalami hal-hal tersebut. Apri yang bisa dibilang menjadi motor usaha ini sudah mengalami, terutama ketika usaha sudah berjalan dan harus berpindah-pindah tempat. “Saat seperti ini kita sedang diuji, apakah kita ikhlas dan sabar dalam menjalankan usaha yang kita pilih,” tuturnya.

Apri menilai, dengan keikhlasan dan kesabaran menjalani usaha, akan ada hikmah dan hasil yang bisa dipetik. Hal tersebut dapat dilihat dari penjualan Chickenerie dan Chicken Box serta kenaikan jumlah karyawan. Saat ini Chickenerie memiliki tiga karyawan dan Chicken Box dua karyawan.

Namun kesulitan dan tantangan yang dialami adalah melatih karyawan nonformal yang dimiliki karena banyak karyawan yang sudah terlatih kemudian mengundurkan diri. “Masalah sumber daya manusia (SDM) dalam usaha ini kita balikkan ke agama yang mengajarkan sekecil apa pun usaha yang kita lakukan, pasti akan ada hasilnya,” tuturnya.

Melihat hasil jerih payah hingga saat ini, ketiganya berharap Chickenerie dapat menjadi pilihan masyarakat untuk makan ayam secara sehat. Selain itu, usaha ini diharapkan bisa berkembang lebih besar lagi dan cabangnya bertambah.

IMG_7733

Profil:

Chickenerie Roasted

Pemilik : Apri, Andri, dan Danan

Alamat : Pasar Santa, Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Cabang : Chicken Box Taman Kuliner, Cirendeu, Tangerang

Kontak : 087878960002

Instagram/Twitter : @chickenerie



via didikpurwanto.com

Kamis, 16 April 2015

RUU Larangan Miras Diusulkan

D91169 JACK TRIO


DPR telah mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) untuk melarang konsumsi minuman beralkohol dan hukuman dua tahun penjara untuk pelaku yang menjual dan mengonsumsinya.


Namun usulan tersebut belum jelas apakah akan mendapat dukungan parlemen karena dikhawatirkan mengganggu dampak industri pariwisata.


Anggota DPR dari Partai Keadilan Sejahtera Abdul Hakim mengatakan, aturan diharapkan diundangkan akhir tahun ini dengan alasan kesehatan, bukan ideologi. “Ini bukan masalah agama atau ideologi. Ini murni untuk melindungi anak-anak bangsa,” katanya.


RUU ini bertujuan melarang penjualan, produksi, distribusi, dan konsumsi minuman dengan kadar alkohol melebihi satu persen, termasuk minuman keras lokal seperti tuak atau minumal keras lokal lainnya.


Untuk menjadi Undang-Undang, aturan tersebut harus ditandatangani Presiden Joko Widodo yang telah keras terhadap pelanggar narkoba sejak berkuasa Oktober lalu.


Pemerintah belum membahas posisinya pada RUU tersebut. Namun Menteri Perekonomian Sofyan Djalil memeringatkan aturan tersebut akan berdampak pada industri pariwisata domestik.


“Kita tidak harus membiarkan peraturan tersebut berlebihan karena bisa membunuh potensi pariwisata. Untuk beberapa orang dari Barat, alkohol adalah bagian dari gaya hidup mereka,” katanya.


Saat ini, pemerintah akan melindungi pariwisata dengan mengecualikan penjualan minuman beralkohol untuk hotel berbintang lima dan resor di Bali.


Indonesia dengan populasi sekitar 250 juta mendorong penjualan bir seperti PT Multi Bintang Indonesia Tbk yang mayoritas sahamnya dimiliki Heineken beroperasi di Indonesia. Diageo dan Carlsberg juga memiliki rekam jejak di Indonesia.


Indonesia merupakan konsumen bir terbesar ke-10 di Asia dengan penjualan minuman naik 54 persen sedekade terakhir. “Tentu saja tidak setuju dengan itu. Mengapa Anda melarang hobi seseorang untuk minum? Nanti kalau ini dilarang, apa lagi yang akan dilarang? Merokok,” kata Diponagara, pekerja 28 tahun di sebuah organisasi nonpemerintah di Jakarta.


Namun survei Nielsen pada 2014 hanya menemukan 2,2 persen masyarakat Indonesia yang berusia lebih dari 20 tahun telah mengonsumsi alkohol pada tahun sebelumnya.


Pemerintah saat ini akan memerketat penjualan minuman beralkohol di minimarket, hotel, bar, dan restoran mulai Kamis (16/4). Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Minuman Malt Indonesia Charles Poluan mengatakan, larangan tersebut akan menghancurkan bisnis industri minuman dan distribusi yang kini menempatkan hingga 200 ribu pekerja.


“Tahun depan, wisatawan asing mungkin berpikir tidak menyenangkan lagi pergi ke Indonesia. Ironisnya, Malaysia yang mayoritas muslim dan memiliki hukum syariah justru tidak melarang penjualan alkohol.”


Sumber: Reuters






via didikpurwanto.com

Google Langgar Perdagangan Eropa

google


Uni Eropa menuduh Google Inc mencurangi pesaing dengan mendistorsi hasil pencarian internet yang langsung menghubungkan dengan layanan Google Shopping. Uni Eropa juga akan menyelidiki kasus tersebut sehubungan dengan sistem operasi mobile milik Google, Android.


Komisaris Persaingan Margrethe Vestager mengatakan, AS telah mendominasi mesin pencari internet global. Komisi juga telah melayangkan surat protes namun belum mendapat tanggapan Google.


“Saya prihatin perusahaan telah memberi keuntungan tidak adil kepada layanan berbelanja. Ini melanggar aturan antitrust Uni Eropa. Jika penyelidikan terbukti, Google akan menghadapi konsekuensi hukum dan harus mengubah cara berbisnis di Eropa,” katanya.


Komisi Persaingan akan mengendalikan hal-hal antitrust pada 28 negara dan akan menentukan nasib korporasi global. Google bisa terkena denda hingga 10 persen dari penjualan tahunan mereka atau denda lebih dari US$ 6 miliar (sekitar Rp 74,4 triliun).


Regulator perdagangan Uni Eropa bisa mendenda Google sama seperti kasus Microsoft pada 2004 dan produsen chip Intel pada 2009.


Dari penyelidikan formal ke Android yang digunakan pada ponsel pintar dan tablet, Vestager mengatakan ingin memastikan pasar tersebut dapat berkembang tanpa kendala anti persaingan yang dikenakan setiap perusahaan.


Google, seperti dikutip blog Re/Code hanya memberi memo internal. “Berita ini sangat mengecewakan. Kami memiliki kasus yang sangat kuat dan kami akan memberi pelayanan terbaik bagi pengguna dan menghadapi segala persaingan usaha,” kata memo Google.


Awalnya Google memiliki 10 pekan lagi untuk menanggapi tuduhan dan dapat menuntut sidang. Jika Google tidak segera merespon, kasus ini diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan dan mungkin bertahun-tahun.


Namun Presiden AS Barack Obama menuduh Uni Eropa pada Februari telah mengambil sikap proteksional terhadap industri teknologi AS. Dominasi AS dalam sektor internet dan teknologi telah mendorong kekaguman dan kecemasan di Eropa. Ini bisa mengakibatkan ketergantungan kekuatan militer AS terhadap Rusia bisa bangkit kembali.


Jerman yang didukung perusahaan-perusahaan besar telah mendorong Uni Eropa bersikap tegas terhadap Google, Microsoft, dan lainnya.


Sumber: Reuters






via didikpurwanto.com

Robot Selamatkan Ekonomi Jepang

asimo


Badan Statistik Jepang mencatat, sekitar 26 persen dari 127,12 juta jiwa masyarakat Jepang kini berusia 65 tahun atau lebih. Pemerintah kini menggalakkan usia produktif demi menyokong perekonomiannya.


Lembaga sosial Sawakami Fund memerkirakan jumlah masyarakat Jepang menurun menjadi 95 juta orang pada 2050. Jepang juga akan kehilangan empat dari 10 pekerja pada 2060. Hal ini bisa menurunkan 0,9 persen potensi pertumbuhan ekonomi.


Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe kini fokus meningkatkan partisipasi perempuan demi mendongkrak perekonomian. Di sisi lain, Jepang menekan peningkatan tenaga kerja asing dan hanya membuka jumlah pekerja asing mencapai kurang dua persen dari populasi.


Analis Atsuto Sawakami mengatakan, pemerintah diperkirakan menggenjot tenaga kerja berupa robot untuk mengantisipasi jumlah pekerja yang kurang meski masyarakat Jepang gila kerja.


“Kini orang jompo memiliki uang. Jika subsidi pemerintah tidak cukup, mereka masih bisa membiayai hidupnya sendiri. Itu sebabnya permintaan robot akan semakin besar. Jika Anda berkesempatan mendapatkan orang-orang berpendidikan tinggi (robot) secara gratis, mengapa tidak?” kata Sawakami.


Sejak berdiri 24 Agustus 1999 hingga akhir Januari 2015, Sawakami Fund memiliki kenaikan keuntungan 106 persen, termasuk dividen yang diinvestasikan kembali.


Jepang kini sedang menggalakkan produksi robot untuk membantu kinerja manusia, termasuk demi produktivitas pabrik seiring jumlah kerja yang semakin terbatas. Honda Motor Co mulai mengembangkan Asimo dan Paro sebagai robot terapi.


Cyberdyne Inc juga mengembangkan robot yang memiliki gerakan mirip manusia. Fanuc Corp juga meningkatkan teknologi otomatisasi pembuatan robot.


“Begitu banyak perusahaan di Jepang sedang mengembangkan robot demi meningkatkan produktivitas, seperti otomatisasi pabrik. Kami ingin menjemput mereka sekarang,” kata Kepala investasi Sawakami Asset Management Takahiro Kusakari.


Di sisi lain, surat kabar Yomiuri pada April 2014 telah merilis hasil jajak pendapat yang menunjukkan, masyarakat Jepang menentang menerima lebih banyak orang dari luar negeri. Masyarakat yang sudah pensiun atau di atas 60 tahun cenderung menyukai investasi saham atau di luar Jepang demi mendongkrak perekonomiannya.


Sumber: Bloomberg






via didikpurwanto.com

Rabu, 15 April 2015

15 Tahun Bersama Honda

honda


Sejak bekerja di Jakarta, mobilitasku sebagai pekerja mengharuskan keliling di jalan. Namun sistem transportasi massal di Ibu Kota yang tidak kunjung beres mendorongku membeli sepeda motor.


Ini kulakukan agar tidak terjebak macet atau habis waktu hanya di jalan raya. Bagaimana pun, waktu adalah uang. Terlambat sedikit, rezeki bisa hilang.


Sama seperti memilih sepeda motor. Honda sebagai salah satu merek sepeda motor asal Jepang menjadi pilihan masyarakat. Selain harganya relatif lebih murah dibanding kompetitor, Honda juga memiliki teknologi pintar HondaSmartTech dan Enhanced Smart Power (ESP) yaitu peningkatan daya tahan, halus, serta lebih bertenaga.


Namun, sepeda motor yang kubeli bukanlah yang baru. Kebetulan, aku dimutasi kerja di Jakarta mulai Maret 2008 dan tidak membawa bekal apa-apa kecuali satu tas baju dan sedikit tabungan.


Karena belum memiliki banyak tabungan, pilihanku saat itu memilih mencicil sepeda motor baru atau membeli sepeda motor bekas (seken).


Kebetulan, teman sekantor juga sedang mencicil sepeda motor Revo milik Honda. Lumayan saat itu hanya mencicil Rp 300 ribu per bulan. Namun pilihanku saat itu membeli secara tunai saja.


Berbekal pengetahuan teman atau mencari pengetahuan melalui blog, aku akhirnya bertemu dengan satpam kantor yang menawarkan Honda Supra tahun pembuatan 2000. Dia menawarkan saat itu sekitar Rp 3,5 juta.


Beruntung sepeda motor yang aku beli masih memiliki kondisi yang bagus. Mungkin hanya service ringan, ganti oli atau memerbaiki rem yang sudah aus. Tak mengapa.


Temanku saat itu juga sempat mencoba dan bilang mesinnya masih bagus. Beruntung yang punya sebelumnya masih merawat sepeda motor tersebut.


Saat itu, aku sempat menawar Honda seken itu di bawah Rp 3 juta namun satpamku tak mau melepas karena sudah ada yang menawar sekitar Rp 3,5 juta. Daripada diembat orang lain, mending saya membelinya segera.


“Harga sepeda motor Honda meski seken masih tinggi. Beda dengan sepeda motor sebelah,” kata satpam itu.


Dari sisi bahan bakar, Honda termasuk yang paling irit. Sebulan aku hanya menghabiskan paling banyak Rp 100 ribu. Itu pun sudah memakai pertamax. Biar awet mesinnya.


Yang lebih irit lagi, pajak tahunannya juga cuma Rp 160 ribu. Terakhir baru membayar 31 Maret lalu. Irit banget kan?


honda stnk

Sejak itu, saya kemana-mana menggunakan sepeda motor andalanku, mulai urusan kerjaan, jalan-jalan hingga mengurus paspor dan visa. Alhamdulillah, dalam enam tahun terakhir sudah bisa ke Singapura, Shanghai, Hong Kong, Bangkok, Chiang Mai, hingga Malaysia.


Sepeda motor Honda ku juga menjadi saksi mendapatkan gaji bulanan, menyisihkan buat pribadi, orang tua dan membantu kuliah adik yang kebetulan akan wisuda Sabtu (18/4) ini. Alhamdulillah.


Meski sudah terbilang agak lama (karena sudah hampir enam tahun kunaiki, selebihnya dipakai pemilik lama), aku tidak akan menjual Honda Supra ku itu. Mungkin akan kukirim ke kampung halaman di Kediri agar dipakai orang tua.


Tapi setelah adikku wisuda nanti, aku juga ingin membeli Honda Matic Vario 125. Semoga bisa terlaksana.


Impianku yang belum terlaksana hingga kini adalah wisata ke Jepang, termasuk mengunjungi kantor pusat Honda atau membeli Honda Jazz (mobilnya imut, terutama yang warna putih pearl). Semoga. Orang pintar juga harus punya sepeda motor dengan teknologi pintar juga kan?


Its me. What about you?











via didikpurwanto.com

Minggu, 12 April 2015

Nokia Jual Rugi Peta Here

HERE-Maps


Nokia Oyj sedang menjajaki penjualan bisnis peta Here dan akan fokus peningkatan pertumbuhan bisnis jaringan. Nokia juga telah menawarkan peta tersebut ke pembeli potensial, termasuk Uber Technologies Inc, sebuah perusahaan pemesanan taksi mobile.


Sekelompok produsen mobil Jerman juga berminat dan tawaran tersebut dikabarkan akan berlangsung bulan ini.


Bisnis peta Here bernilai sekitar dua miliar euro (US$ 2,1 miliar atau sekitar Rp 26 triliun) berdasarkan laporan keuangan Nokia. Nilai tersebut turun dibanding saat pembelian dari Navteq Corp senilai US$ 8,1 miliar.


Saham perusahaan naik 5,6 persen menjadi 7,58 euro di Helsinki, penutupan tertinggi sejak 2011 dari kapitalisasi perusahaan sekitar 28 miliar euro.


here 2


Perusahaan asal Finlandia ini telah mendapat penasihat keuangan dan akan membatalkan tawaran jika penjualan tak sesuai target.


Here melaporkan penjualan setahun penuh tahun lalu sekitar 970 juta euro dan kerugian operasi 1,24 miliar euro, termasuk penurunan saham 1,21 miliar euro. Pada Januari, Nokia memprediksi peningkatan penjualan peta dan paten divisi namun tak disebut jumlahnya.


Hasil penjualan peta Here dapat digunakan untuk akuisisi membangun bisnis jaringan Nokia, termasuk pengambilalihan pangsa pasar yang kini direbut perusahaan asal Prancis Alcatel-Lucent SA. “Kami percaya penjualan bisnis pemetaan bisa memberikan kredibilitas lebih lanjut dan bisa menawar bisnis akses nirkabel Alcatel-Lucent,” kata analis Kepler Cheuvreux Sebastien Sztabowicz.


Saham Alcatel naik 4,8 persen pada 3,8 euro dengan kapitalisasi pasar sekitar 10,8 miliar euro.


CEO Nokia Rajeev Suri berusaha mengurangi utang perusahaan dan meningkatkan perbaikan tingkat utang dari status sampah saat ini. Perwakilan Uber menolak berkomentar. Juru bicara produsen mobil Daimler AG dan BMW AG juga menolak berkomentar. Perwakilan Volkswagen AS tidak segera menjawab untuk memberi komentar.


Sumber: Bloomberg






via didikpurwanto.com

Selasa, 07 April 2015

Undangan dari Didik Purwanto menunggu jawaban Anda

 
 
Didik Purwanto ingin terhubung di LinkedIn. Apakah respons Anda?
Didik Purwanto
Didik Purwanto
Asisten Redaktur di PT Lion Air
Konfirmasikan bahwa Anda mengenal Didik
Anda mendapatkan undangan untuk terhubung. LinkedIn akan menggunakan alamat email untuk memberi saran ke anggota lainnya di fitur seperti Orang yang Mungkin Anda Kenal. Berhenti berlangganan
Jika Anda memerlukan bantuan atau memiliki pertanyaan, harap hubungi Layanan Pelanggan LinkedIn.
© 2015, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA

Rabu, 01 April 2015

Undangan dari Didik Purwanto menunggu jawaban Anda

 
 
Didik Purwanto ingin terhubung di LinkedIn. Apakah respons Anda?
Didik Purwanto
Didik Purwanto
Asisten Redaktur di PT Lion Air
Konfirmasikan bahwa Anda mengenal Didik
Anda mendapatkan undangan untuk terhubung. LinkedIn akan menggunakan alamat email untuk memberi saran ke anggota lainnya di fitur seperti Orang yang Mungkin Anda Kenal. Berhenti berlangganan
Jika Anda memerlukan bantuan atau memiliki pertanyaan, harap hubungi Layanan Pelanggan LinkedIn.
© 2015, LinkedIn Corporation. 2029 Stierlin Ct. Mountain View, CA 94043, USA