Qualcomm akan menunjuk Samsung Electronics Co Ltd untuk menjadi satu-satunya produsen chip ponsel flagship terbarunya. Hal ini akan memicu persaingan karena sebelumnya Qualcomm menunjuk Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd (TSMC) untuk memproduksi Snapdragon 820.
Analis memerkirakan kesepakatan produksi mencapai lebih dari US$ 1 miliar. Kesepakatan akan mendongkrak laba Samsung tahun ini karena sebelumnya tertekan akibat pelemahan penjualan ponsel.
“Ini sangat penting karena Qualcomm sebelumnya tidak pernah menggunakan pemanufaktur selain TSMC untuk memproduksi chipsetnya,” kata analis Maybank Kim Eng Warren Lau.
TSMC yang menjadikan Qualcomm sebagai pelanggan paling besarnya mengharapkan penjualan ponsel tetap tinggi meski perkiraan penjualan di kuartal I masih menurun.
Qualcomm menyatakan dalam surat elektronik terpisah untuk Reuters yang menyebut Samsung menjadi satu-satunya produsen Snapdragon 820 untuk perangkat terbarunya nanti.
Namun analis lain menyebut, kesepakatan ini tak akan mendongkrak bisnis Samsung keseluruhan. Tapi kesepakatan ini bisa menjadi acuan Samsung harus fokus dalam bisnis chipset tersebut. Selama ini keuntungan Samsung juga lebih banyak dikontribusikan dari penjualan chipset dibandingkan ponsel.
Qualcomm kemungkinan akan meningkatkan pesanan ke Samsung untuk chip Snapdragon lainnya yang akan dirilis akhir tahun ini. Qualcomm bisa jadi pelanggan utamanya setelah Samsung mulai memproduksi massal chipset dengan teknologi 10 nanometer yang masih dalam pengembangan.
Chip yang lebih kecil akan mengurangi konsumsi daya, meningkatkan kinerja, dan biaya lebih rendah sehingga memungkinkan harga ponsel lebih murah.
Samsung mengatakan, Snapdragon 820 memiliki teknologi 14 nanometer yang juga digunakan pada prosesor Exynos buatan Samsung sendiri. Prosesor tersebut akan digunakan pada ponsel Samsung terbaru pertengahan tahun ini.
Sumber: Reuters
via didikpurwanto.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar