Senin, 21 September 2015

Federal Oil, Pelumas Spesial Kendaraan Andal

IMG_20150909_141900

Tak banyak yang berkesempatan mengunjungi sebuah pabrik oli. Apalagi mengetahui seluk beluk oli dari awal hingga akhir pengemasan.

Saya cukup beruntung mendapatkan kesempatan itu. Paling tidak, ini menjadi pengalaman berharga dalam hidup karena pernah mengunjungi pabrik oli.

Teman-teman saya ada yang mencibir. “Mengapa harus ke pabrik oli sih? Ngga enak tahu. Pasti bau, becek, ga ada ojek (eh salah itu mah Cinta Laura saja). Lebih enak kan mengunjungi pabrik roti atau minuman. Di situ kan bisa sekaligus bisa mencicipi. Kalau oli, apa yang bisa dicicipi? Mau minum oli?,” kata temanku.

Ah temanku keterlaluan juga. Maunya enaknya saja. Padahal sebagai pengguna sepeda motor, oli atau pelumas sangat penting bagi kelancaran aktivitasku setiap hari.

Mungkin dia tidak pernah bersusah payah mengganti oli sepeda motor karena dia memakai taksi atau ojek. Tapi sopir mobil dan pengojek kan juga harus mengganti oli pada kendaraannya. Sama saja kan? Harus mengetahui oli yang baik untuk kendaraan kita.

Namun banyak masyarakat menyepelekan oli. Padahal itu menjadi salah satu bagian yang mendorong mesin sepeda motor atau kendaraan kita lebih dingin. Coba kalau motor atau kendaraan kita ngebul karena panas tanpa oli, bisa meledak deh.

Pada 9 September lalu saya berkesempatan bersama 29 Kompasianers mengunjungi pabrik Federal Oil milik PT Federal Karyatama di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta.

Pandangan saya tentang pabrik oli berubah total. Memang awalnya saya berpikir mengunjungi pabrik oli pasti becek. Saat kunjungan ke pabrik tersebut, sopir bus yang membawa rombongan sempat salah lokasi.

“Kok pabriknya jelek sih. Serem. Tidak pernah dirawat ya. Aneh,” begitulah celetukan saat bus pertama kali berhenti di salah satu lokasi di Pulogadung.

Setelah berhenti dan bertanya, ada satpam yang menunjukkan bila pabrik Federal Oil bukan di tempat kita berhenti. Satpam tersebut pun menunjukkan lokasi.

Saat tiba di lokasi kedua, bus berhenti lagi dan sebenarnya sudah betul karena di depan gedung tertulis PT Federal Karyatama. Bangunannya lebih rapi, minimalis dengan kardus berisi tumpukan oli di sampingnya.

IMG_20150909_102911

“Tapi kok kecil banget ya? Mungkin salah kali. Pabriknya bukan di sini. Mungkin di sini bagian administrasi saja. Pabriknya entah di mana gitu,” Salah satu Kompasianers menyeletuk lagi.

Setelah bertanya kepada Satpam, bus pun melaju berputar-putar mengelilingi pabrik demi pabrik di kawasan Pulogadung. Akhirnya kami menemukan lokasi pabrik tersebut, di Jalan Rawa Bali.

IMG_20150909_104302

Sekilas pabrik tersebut berukuran dua kali lipat dibandingkan pabrik sungguhan yang kami temui sebelumnya. Di samping gedung juga masih ditemukan tumpukan kardus dan tentu saja berisi oli. Ya iyalah masa makanan atau minuman?

Tapi saya masih belum percaya kalau ini pabrik oli sungguhan. Akhirnya kami dipersilakan masuk.

General Manager Marketing PT Federal Karyatama Erika Dianasari mengatakan, gedung ini menjadi salah satu fasilitas yang dimiliki. Fasilitas pertama pabrik Federal Oil ada di sekitar 500 meter dari gedung yang ditempati saat ini.

“Ini adalah fasilitas kedua. Di sini kami mencampur hingga mengemas oli Federal Oil. Di sini kita akan belajar tentang pelumasan dan nanti kita kebetulan ada konferensi pers tentang Endurance Journey (tulisan disiapkan ke bagian kedua. Tetap pantau ya),” kata Erika.

“Hari ini akan menjadi pengalaman menarik bagi Kompasianers. Selain belajar tentang pelumasan, pengalaman yang diperoleh hari ini akan menjadi oleh-oleh yang berkesan,” tambahnya.

Sebelum memasuki lokasi produksi Federal Oil, Kompasianers ditunjukkan keunggulan produk PT Federal Karyatama yang memproduksi Federal Oil.

Research & Development Laboratories Manager PT Federal Karyatama Rais Rahman mengatakan, ada tiga fungi utama pelumas yaitu mengurangi gesekan dan keausan, mendinginkan dan memindahkan panas, dan mengendalikan kontaminan atau deposit.

Sedangkan proses pembuatan pelumas berawal dari hasil pengolahan pertambangan minyak bumi, misal Pertamina. Hasil pengolahan tersebut diambil yang bagian base oil-nya. “Base oil ini yang dijadikan bahan pelumas,” katanya.

Untuk menjadi pelumas, base oil tersebut perlu campuran zat aditif. Namun sebelumnya, jenis base oil ada dua yaitu mineral dan sintesis.

Untuk pelumas mineral hanya mencampur base oil mineral dan zat aditif biasa. Namun untuk yang sintesis, dari yang mineral tadi disintesis lagi menghasilkan molekul lebih stabil. “Jadi yang membedakan dua pelumas itu adalah base oil-nya,”katanya.

Di Federal Oil, pelumas yang dipakai adalah yang berjenis pelumas sintesis sehingga menghasilkan kestabilan panas, oksidasi, dan kinerja optimal.

Zat aditif yang dipakai untuk pelumas Federal Oil pun sangat beragam. Tercatat ada sembilan bahan tambahan dengan kegunaan masing-masing.

Dari sisi kekentalan, Federal Oil telah memiliki kekentalan berdasarkan Society of Automotive Engineer (SAE) dan American Petroleum Institute (API).

SAE memberi klasifikasi pelumas mesin berdasarkan kekentalannya (viskositas) pada temperatur 100 derajat celcius dan di bawah nol derajat celcius.

API membeli klasifikasi pelumas berdasarkan desain, konstruksi, serta material mesin menurut kualitas kinerja dengan jenis tugasnya.

Untuk memakai oli, biasakan melihat kode klasifikasi API untuk mesin yang selalu diawali dengan huruf “S”. Misalnya SG untuk mesin kendaraan tahun 1989 ke atas dan sebagainya.

Federal Oil juga sudah memenuhi klasifikasi pelumas otomotif Japanese Automobile Standard Organization (JASO). Ada dua klasifikasi di sini yaitu MB (oli semakin licin) dan MA atau MA 2 yang memberi gesekan semakin besar.

Untuk JASO MB khusus bagi motor matic (kopling kering) sehingga pelumas hanya melumasi mesin.

Khusus JASO MA untuk motor nonmatic (kopling basah), kemungkinan terjadi friksi lebih besar karena gear (roda gigi) sehingga pelumas tidak boleh licin.

IMG_20150909_105303

Lantas mengapa teknologi mesin sekarang perlu oli encer? Rais menjelaskan celah antarkomponen bergerak lebih rapat, suhu mesin lebih panas, beban gesekan lebih tinggi, lebih cepat melumasi, dan oli encer akan lebih irit BBM.

Jajaran produk Federal Oil sangat cocok untuk motor 4T transmisi manual dan otomatis. Berikut alasan mengapa harus memakai produk Federal Oil.

Nah sudah jelas kan mengapa harus memakai produk Federal Oil? Pelumas spesial hanya untuk kendaraan andal. Jadi jangan coba-coba pakai pelumas abal-abal.

Satu lagi nih biar memantapkan Anda untuk memakai Federal Oil. CEO PT Federal Karyatama Patrick Adhiatmadja mengatakan, pabrik di kawasan Pulogadung ini benar-benar asli. Barang yang diproduksi juga berkualitas. “Ini juga sebagai produk lokal yang kita banggakan,” katanya.

Yuk pakai Federal Oil!!



via didikpurwanto.com

Bujang sang Pendulang Uang

IMG_4397

Berbisnis bisa berawal dari segala sesuatu yang disukai. Tak terkecuali bagi Angga Kesnha yang suka potong rambut, bahkan hampir setiap minggu dia berganti gaya rambut.

Kesenangannya itu ternyata membuahkan ide membuka barber shop atau rumah potong rambut di kawasan Bekasi Utara, Jawa Barat. Ia memilih nama usahanya Bujang Barbershop sebagai nama keberuntungan berusaha.

Bujang berasal dari kata buyung dan ujang. Paduan dua kata dalam dua bahasa daerah yakni Palembang dan Sunda yang artinya laki-laki. Menurut Angga, berkat nama itu dia mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp 10 juta per bulan dari modal usaha sebesar Rp 50 juta. Angka itu sangat memuaskan untuk sebuah usaha yang baru dirintisnya selama dua tahun.

Keuntungan yang didapat tentu tidak dengan cuma-Cuma. Angga merancang konsep Bujang Barbershop agar menarik bagi pelanggannya. Kapster atau penata rambut yang dipekerjakannya berasal dari profesional di bidangnya. Mereka memiliki bekal hair stylish paling up to date di era modern sekarang ini.

“Pelanggan bisa konsultasi dengan kapster untuk model rambut yang disesuaikan dengan bentuk kepala dan muka,” katanya.

Para kapster pun setiap bulan mendapat training khusus dari Angga untuk mengikuti model rambut paling terbaru. Kebetulan konsumen Bujang Barbershop mayoritas anak muda dan kalangan pekerja yang sangat fashionable. “Setiap bulan saya cekoki YouTube untuk pelajari model rambut paling terbaru,” katanya.

Untuk meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan, Bujang Barbershop menyediakan berbagai pelayanan yang menarik. Setiap selesai cukur rambut, pelanggan mendapat pelayanan pijit gratis.

Bagi yang menunggu disediakan ruang tunggu dengan berbagai majalah, diputarkan film Hollywood menarik, dan musik-musik yang tenang. “Kami juga sediakan kopi. Jadi kalau sedang ramai tidak bosanan menunggu,” ujar dia.

Hingga kini ia hanya memiliki tiga orang pegawai. Namun dalam sehari mampu melayani sedikitnya 20 orang pada hari biasa. Pada hari libur satu orang kapster mampu melayani hingga 40 orang. Meski tergolong ramai, konsumen hanya perlu membayar Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak.

Untuk penyemangat, Angga kerap memberi bonus kepada ketiga pekerjanya. Bagi yang mampu melayani hingga 30 orang sehari, Angga akan memberi bonus seperti gadget terbaru atau jalan-jalan gratis ke sejumlah tempat wisata. Terakhir Angga membawa pegawai beserta keluarga liburan ke Dunia Fantasi Ancol.

Angga tak hanya menyediakan jasa potong rambut tapi juga menjual pomade atau minyak rambut yang eksis di era 80-an. Kini pomade kembali eksis dan Bujang Barbershop kerap memberi diskon hingga 30 persen bagi pelanggan setia.

Pada saat-saat tertentu Angga mengajak pelanggannya berbagi kebahagiaan. Seperti pada bulan Ramadhan, Angga selalu menyediakan takjil berupa kurma, gorengan, dan teh manis untuk pelanggan berbuka puasa gratis.

Angga berharap ke depan usahanya semakin berkembang. Rencananya ayah satu anak ini akan membuka cabang di Kelapa Gading, Jakarta Utara. “Kalau perkembangan di Bekasi semakin baik, saya mau buka di Kelapa Gading,” ujar dia.

IMG_4351

 

Sempat Dirugikan Pegawai

Membangun sebuah usaha yang kuat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pelaku usaha kerap merugi hingga jutaan rupiah jika tidak pandai mengatur keuangan, pegawai, dan memberi pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Hal ini pun dirasakan Angga Kesnha, pemilik Bujang Barbershop di Bekasi Utara, Jawa Barat. Angga pernah merugi hingga 50 persen dari penghasilannya sebulan Rp 10 juta. Itu karena perilaku pegawainya yang tak ramah kepada pelanggan.

Menurut Angga, pegawainya terlalu cepat memotong rambut pegawai sehingga pelanggannya tidak puas. Terkadang pegawainya salah memotong rambut pelanggan.

“Awalnya ngomongnya besar, tapi pas saya lihat ternyata kerjanya tidak beres. Pelanggan tidak puas, akhirnya dia kabur,” katanya.

Angga kembali berupaya membangun kepercayaan pelangganya. Belajar dari pengalaman tersebut, Angga menyeleksi pegawai secara ketat mulai dari pengalaman kerja hingga penilaian sikap dan perilaku. “Biasanya saya terapkan training supaya saya benar-benar tahu kelayakan calon pegawai itu dan tidak mengecewakan,” ujarnya.

Untuk kembali meningkatkan kepercayaan pelanggan, Angga menerapkan standar pelayanan, seperti menawarkan jasa konsultasi potong rambut, memberikan pelayanan pijat, dan tidak boleh memotong rambut dengan cepat dan terburu-buru. Pegawainya kerap dilatih untuk memberi pelayanan terbaik agar pelanggan puas. “Kalau buru-buru, pelanggan tidak puas dan potongan pun menjadi berantakan,” katanya.

IMG_0330-1

BUJANG Barbershop

Nama : Angga Kesnha
Alamat barbershop : Jl. Krakatau Raya Blok AB3 Komplek SBS -Harapan Jaya Bekasi Utara
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 11 September 1984
Telepon : 082113330093
Pendidikan : Sarjana Komunikasi
Kontak lain : bujangbarbers fanpage,
Instagram : bujang_barbershop



via didikpurwanto.com

Jumat, 18 September 2015

Would you mind if I cooked naked for you?

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is SugarBear374 my profile is here SEE YOU SOON

If you really want to make me hornier, then...

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is Hottie909 my profile is here SEE YOU SOON

Pelemahan Rupiah Bukan Krisis

uang-rupiah

Nilai tukar rupiah hingga perdagangan Kamis (17/9) kembali melemah tipis menjadi Rp 14.452 dibandingkan sebelumnya Rp 14.442 per dolar AS. Penurunan mata uang juga dialami ringgit Malaysia dan beberapa negara berkembang lainnya.

Pelemahan rupiah dan ringgit hampir menyentuh level terendahnya pada saat krisis keuangan Asia pada 1997-1998. Namun penurunan mata uang ke level terendah tersebut dianggap tidak memicu krisis.

Kepala ekonom Nomura Securities Co Tomo Kinoshita mengatakan, pelemahan rupiah justru akan membantu peningkatan ekspor. “Hal-hal yang fundamental sekarang berbeda dengan kondisi pada 1997,” katanya.

Pelemahan nilai tukar juga masih diperparah devaluasi yuan China dan di tengah rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral AS The Federal Reserve. Kebanyakan negara berkembang di Asia Tenggara justru mendapatkan surplus perdagangan, bukan defisit seperti pada 1990-an.

“Pihak berwenang telah memerkenalkan langkah-langkah kehati-hatian untuk menghindari krisis mata uang. Depresiasi mata uang merupakan faktor positif bagi eksportir dan daya saing di negara-negara Asia,” katanya.

Malaysia dan Korea Selatan telah mendapatkan surplus perdagangan setiap tahun sejak 1998. Cadangan devisa bisa terkumpul serta mampu membiayai impor.

Cadangan devisa Indonesia sudah lima kali lebih besar dibandingkan 1997 dan Thailand enam kali. “Di Asia masih banyak negara yang memiliki cadangan devisa lebih baik sehingga krisis keuangan Asia diperkirakan tak terulang. AS jelas masih kuat dan ini berita baik untuk perekonomian global,” kata Mantan direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF) Anoop Singh.

Cadangan untuk kawasan Asia termasuk peraturan perbankan yang diperketat setelah krisis keuangan Asia dan krisis global pada 2007-2009. “Kembali ke belakang, tanpa krisis keuangan Asia, sistem perbankan tak akan sekuat sekarang,” kata Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan.

Kepala ekonom DBS David Carbon menilai, rencana kenaikan suku bunga The Fed memang akan memicu investor asing kabur dari negara berkembang. Namun arus dana keluar dari Asia diperkirakan tak signifikan.

“Aliran dana yang keluar dari Asia beberapa minggu ke depan akan tergantung pada tiga hal yaitu kekuatan ekonomi AS, kelemahan ekonomi China, dan berapa banyak negara Asia yang turun seperti krisis keuangan 1997,” katanya.

 

“Jangan takut. AS tak sekuat yang kita percaya. China juga tak lemah dan Asia hari ini tak terlihat seperti 1997,” katanya.

IMF mengingatkan beberapa negara di Asia Tenggara berada dalam posisi yang lebih baik dari yang lain. IMF mengingatkan masih banyak negara yang memiliki utang perusahaan lebih besar dari Produk Domestik Bruto (PDB) seperti Malaysia dan Thailand.

Di sisi lain, utang perusahaan Malaysia dan Indonesia yang sebenarnya rentan terhadap guncangan justru memiliki posisi yang aman, yaitu 38 persen di Indonesia dan 32 persen di Malaysia. “Tidak ada alasan besar menjadi takut tentang prospek perekonomian Asia. Wilayah ini masih akan tetap aman dan menjadi salah satu yang paling cepat berkembang di dunia,” kata ekonom senior Capital Economics Ltd di Singapura Daniel Martin.

Sumber: Bloomberg



via didikpurwanto.com

Kamis, 17 September 2015

Ahmed dan Doktrin Kurikulum Guru

ahmed-mohamed-featured-1024x689

Mohamed Elhassan Mohamed atau yang akrab disapa Ahmed Mohamed, seorang siswa MacArthur High School, America Serikat menjadi buah bibir di seluruh dunia. Bahkan Presiden AS Barack Obama, Twitter, Majalah Time membicarakannya.

Siapa dia?

IMG_20150917_150722

Ahmed hanyalah seorang siswa yang berniat memberi kejutan kepada gurunya berupa sebuah jam dengan fitur alarm yang dibuatnya sendiri. Namun sang guru Ahmed justru mencurigai bahwa alat tersebut dianggap bom. Ceritanya ada di sini.

Sang guru pun memanggil Kepala Polisi Distrik Irving, Larry Boid. Polisi tersebut sempat mengintrogasi Ahmed dan Ahmed mendapat hukuman diborgol di depan teman-teman sekelasnya serta dibawa ke tahanan remaja, meski akhirnya Ahmed berhasil dibebaskan karena tak ada bukti yang menunjukkan niat membuat bom.

dallasnews

Pihak sekolah dan kepolisian setempat beralasan, masyarakat Amerika Serikat masih ketakutan (fobia) terhadap alat menyerupai bom. Apalagi alat tersebut dibawa ke sekolah atau tempat umum. “Tentu saja kita sudah pernah melihat hal-hal buruk terjadi di negara kita. Jadi harus tetap waspada,”kata Boyd.

Sebenarnya ketakutan tersebut cukup beralasan. Namun ketakutan sang guru tersebut belum diketahui apakah murni karena alasan keamanan atau justru terkait agama. Ya, Ahmed seorang muslim. Di negara maju, masih ada beberapa kelompok masyarakat yang anti terhadap muslim.

IMG_20150917_150157

Apalagi selama ini negara maju menganggap muslim sebagai pelaku teror atau yang menyebarkan paham terorisme.

Lepas dari anggapan isu SARA (Suku, Agama, Ras, Adat) tersebut, sang guru seharusnya mengapresiasi apapun yang dibuat siswanya.

IMG_20150917_150706

Pandangan miring dari guru terhadap siswa juga diungkap dalam film Fantastic 4. Saat itu Reed Richards kecil sedang mempresentasikan alat teleportasi (sebuah mesi yang mampu mengirim orang melewati jarak atau ruang) di depan kelas. Namun sang guru menganggap presentasi Reed terlalu mengada-ada karena kegiatan sekolah saat itu berkaitan dengan Hari Karir (Career Day).

“Bahkan jika kau bisa membangin hal yang kau tak bisa…,”kata guru itu yang langsung disanggah oleh Reed kecil,”Saya sudah membuat alat tersebut di garasi,”katanya.

“Apakah selanjutnya mobil terbang?” tanya guru itu yang langsung disambut tawa dari murid sekelas.

Reed lantas terus menjelaskan fungsi alat tersebut meski sangat susah diterima oleh sang guru, apalagi murid seumurannya. Namun sang guru langsung memotong pernyataan Reed kecil saat presentasi dan langsung menyuruhnya duduk kembali.

“Itu semua sangat menarik tapi tugasnya adalah untuk memilih karir yang nyata di dunia nyata. Kerjakan ulang laporanmu dan aku akan membiarkanmu mencobanya lagi besok,”kata guru tersebut.

Adegan pembuka film Fantastic 4 tersebut, bagiku, sangat keren. Guru, meski saya tidak menyebut kebanyakan guru bersifat seperti itu, hanya berkutat pada kurikulum.

Siswa kadang tidak diberikan kebebasan berkreasi sesuai minatnya dan cenderung dipaksa belajar apa yang sudah ada di kurikulum. Inilah yang menjadikan kita seolah terpaku pada kurikulum dan memicu otak kita tak berkreasi.

Lantas saya coba mencari tahu tanda pagar di Twitter #IStandWithAhmed. Ternyata begitu banyak yang bersimpati atas apa yang dilakukan Ahmed.

Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook berujar dalam akunnya. Kalian harus mengetahui kisah Ahmed, siswa 14 tahun di Texas yang membuat jam dan ditahan saat ia membawanya ke sekolah.

IMG_20150917_150059

Memiliki sesuatu keterampilan dan ambisi membuat sesuatu seharusnya diapresiasi, bukan malah ditahan. Masa depan ada pada orang-orang seperti Ahmed.

Ahmed, jika kamu ingin datang ke Facebook, aku sangat ingin bertemu. Teruslah berkreasi.

Twitter dalam akun resminya juga menyatakan mengundang Ahmed dalam sebuah kerja magang.

Yang menarik, orang nomor satu di Amerika Serikat, Barack Obama pun akhirnya berkoar atas diskriminasi yang dialami Ahmed.

IMG_20150917_150411

Semoga saja dunia semakin damai dengan tidak ada yang fobia Islam. Satu lagi, guru juga bisa diajarkan menghargai siswanya. Tak melulu mengajarkan doktrin kurikulum yang justru mengungkung kreativitas siswanya.



via didikpurwanto.com

Rabu, 16 September 2015

Ponsel Mewah Fitur Melimpah

note5

Ponsel kini tak hanya berfungsi sebagai telepon atau sekadar pesan singkat. Sederet fitur telah dibenamkan pada perangkat elektronik tersebut sehingga memudahkan aktivitas kita sehari-hari.

Samsung yang kini menjadi raja ponsel dunia terkait penjualan terbanyak pada Kamis (13/8) telah memerkenalkan andalan terbarunya, Samsung Galaxy Note 5. Seperti apa ketangguhan ponsel tersebut? Yuk kita ulas.

DESAIN

Ponsel ini memiliki desain minimalis tapi tetap menawan. Meski layarnya agak besar (mencapai 5,7 inch), ponsel tersebut mantap digenggam dan masih ringan saat dibawa. Samsung mengerti keinginan pelanggan karena menyajikan desain yang mampu memudahkan tangan memegangnya.

Ini karena desain Galaxy Note 5 dibuat secara melengkung sehingga nyaman di genggaman. Desainnya sangat ergonomis sehingga tak khawatir jatuh.

Yang paling revolusioner, Samsung merancang Galaxy Note 5 berbahan logam dengan balutan kaca, bukan dengan bahan plastik. Kalau kepepet tak punya cermin, ponsel ini juga bisa digunakan untuk berkaca. Hahaha..(ini saking kinclong di layarnya).

Konstruksi bezel logam di sekeliling ponsel menambahkan kesan mewah, konstruksi solid, dan terlihat eye catching alias menarik dilihat mata.

Dari sisi estetika, ponsel ini terlihat lebih ramping dari sebelumnya (6,03 x 3,00 x 0,30 inci vs 6,04 x 3,09 x 0,33 inci). Dari sisi berat, Galaxy Note 5 hanya berbobot 171 gram dibandingkan Galaxy Note 5 berbobot 176 gram. Ketipisannya mencapai 7,6 mm, lebih tipis 0,9 mm dari pendahulunya.

Ponsel ini dibekali slot microUSB 2,0 sekaligus fitur pengisian daya tanpa kabel (wireless charging), sensor detak jantung hingga sensor sidik jari (finger print) untuk mengakses ponsel. Fitur terakhir memudahkan pengguna karena selama ini keluarga Galaxy Note memiliki fitur membuka ponsel dengan menyapukan tangan di layar, khususnya di Galaxy Note 4.

Agar lebih tipis, Samsung kali ini meniadakan slot kartu MicroSD untuk ekspansi penyimpanan dan baterai yang bisa dilepas. Jadi Samsung memilih desainnya unibodi. Intinya, Samsung Galaxy Note 5 tampil lebih premium, lebih ramping, dan lebih ringan.

SPESIFIKASI

Sebagai pemain terdepan, Samsung membekali phablet premium generasi kelima dari keluarga Galaxy Note tersebut dengan spesifikasi mumpuni.

Dari dapur pacu, Galaxy Note 5 didongkrak dengan prosesor octa core 64 bit (empat inti berjalan di 2,1 GHz dan empat inti berjalan di 1,5 GHz). Dengan RAM 4GB, ponsel ini menjanjikan kecepatan tinggi, tanpa lag saat digunakan multitasking sekalipun. Hingga kini, sangat jarang vendor yang menyertakan RAM dengan ukuran tersebut. Rata-rata vendor ponsel masih memakai RAM 2GB.

Chip prosesornya menggunakan Exynos 7420 terbaru berukuran 14nm, mirip dengan yang dipakai di lini Galaxy S6. Angka tersebut di atas menunjukkan prosesor berkualitas tinggi dan menjanjikan aplikasi bisa berjalan dengan sempurna.

Bagian pengolahan grafis, Galaxy Note 5 memakai Mali-T760 GPU MP8 yang memberikan penampilan ponsel dengan resolusi Quad-HD. Dari skor AnTuTu, Galaxy Note 5 memiliki skor tertinggi mencapai 67.207 mengalahkan vendor lainnya. Bahkan meski diuji dengan Vellamo Metal, Vellamo Browser, Sunspider, GFXBench, Basemark, hingga Geekbench 3, Galaxy Note 5 masih yang teratas.

Dari sisi layar, Galaxy Note memiliki bentang 5,7 inci Quad High Definition (HD) Super AMOLED berukuran 2.560 x 1.440 piksel. Sangat lega digunakan untuk menonton video, membaca buku elektronik (e-book), koran elektronik (e-paper) atau hanya sekadar media sosial. Untuk memotret, layar tersebut memberi kesan lega hingga mampu menangkap objek lebih banyak. Intinya, layar ponsel ini terlihat lebih tajam dan detailnya sangat tinggi.

Tingkat kerapatan layarnya sudah mencapai 518 part per inch (PPI). Ukuran tersebut paling tinggi di antara vendor papan atas lainnya. Dengan kerapatan tersebut, objek yang terlihat di layar akan terlihat sempurna, detail, hingga menyerupai pandangan mata saat melihat objek secara langsung.

INTERFACE DAN FUNGSI

Samsung Galaxy Note 5 memiliki antarmuka (interface) TouchWiz terbaru, mirip dengan antarmuka perangkat terbaru sebelumnya, Galaxy S6. Di sini, Samsung menyamakan khususnya efek parallax, tema yang bisa diunduh, mode satu tangan, hingga multi window untuk multi tasking. Fitur terakhir ini susah ditemukan di perangkat Android atau sistem operasi lain.

Memakai sistem operasi Android Lollipop, tata letak aplikasi terlihat sederhana dengan jenis huruf (font) yang ringkas dan warna-warna cerah dan berani.

S PEN

Stylus terbaru bikinan Samsung ini menawarkan mekanisme auto eject alias bisa muncul hanya dengan tekanan. Saat kita menekan stylus ke dalam, S Pen tersebut akan dengan cepat keluar. Setelah selesai menggunakan, pena tersebut langsung dengan mudah dimasukkan kembali. Asal jangan terbalik ya..

Pena ajaib yang ada di sisi kanan bawah ponsel ini memiliki fitur menulis di layar yang sedang mati (Off-Screen Memo). Kok bisa? Itulah yang ditawarkan Galaxy Note 5. Fitur ini memberi kemudahan penggunanya saat menemukan ide atau ingin mencatat agenda tanpa harus menyalakan ponsel terlebih dahulu. Ide fitur ini bisa dibilang sangat brilian, khususnya pengguna yang menginginkan serba cepat.

Selain itu, S Pen memiliki fitur Air Command yang memungkinkan akses fitur cepat ke beberapa aplikasi seperti action memo, smart select (memilih bagian penting di layar untuk cropping atau memilih bagian tertentu), screen white, S Note, akses ke media sosial atau lainnya).

Menariknya, catatan penting bisa ditulis menggunakan S Pen di layar atau menambah tulisan di foto secara cepat. Tanpa perlu aplikasi tambahan lagi. Ini lagi-lagi fitur yang sangat cerdas.

Untuk menangkap screen shot di halaman web yang panjang, S Pen mampu melakukannya dengan fitur Scroll Capture. Ini sangat berguna bagi Anda yang ingin menandai hal yang penting dan ingin mengirimkan ke teman atau relasi Anda. Atau ingin mengambil bagian penting di situs web.

Fitur SideSync 4.0 memungkinkan untuk membantu menyingkronkan Samsung Galaxy Note 5 dengan komputer secara langsung. Misal ketika kita sedang fokus bekerja, tapi harus membalas pesan dari layar komputer tersebut. Dengan fitur ini, kita bisa membalas pesan dari layar komputer tersebut. Memindahkan dokumen juga dapat dilakukan dengan cara drag and drop.

KONEKTIVITAS

Samsung Galaxy Note 5 sudah dibekali konektivitas internet 4G LTE. Di Indonesia, operator besar sudah mulai menggelar jaringan internet super cepat tersebut. Kecepatan unduhan hingga mencapai 620 Mbps. Fitur lainnya seperti Wi-Fi, Near Field Communication (NFC), Bluetooth 4.2, GPS, Glonass, dan sistem Beidou.

KAMERA 

Ini menjadi salah satu fitur yang paling dicari di ponsel pintar. Samsung Galaxy Note 5 sudah dibekali kamera utama 16 MP dengan optical image stabilization (OIS) dan kamera depan 5 MP. Bukaan kameranya mencapai f/1.9 yang memungkinkan lebih banyak cahaya bisa masuk dan menghasilkan gambar yang cerah.

Di sini juga sudah dibekali mode kamera otomatis dan manual pro. Fitur terakhir memungkinkan pengguna bisa mengontrol kecepatan rana serta mendukung foto berformat RAW. Ada juga tombol pintas Quick Launch dengan menekan tombol home dua kali sebagai penanda memulasi aplikasi kamera. Kereeeen.

Mode kamera lainnya yaitu HDR, Panorama, Selective Focus, Slow Motion, Gerak Cepat, dan Virtual Shot.

Menariknya lagi, ada fitur Video Collage yang memungkinkan pengambilan gambar secara multi angle. Dari sisi kualitas gambar, Galaxy Note 5 memberikan hasil foto yang luar biasa dengan rincian berlimpah, kaya warna, dan memiliki dynamic range yang lebar. Menangkap gambar juga bisa dilakukan dengan cepat. Untuk mengurangi gambar yang kabur atau bergetar (blur) bisa dibantu dengan fitur OIS tadi. Memotret saat malam atau siang hari pun tak masalah karena ada fitur LED flash untuk menambah cahaya.

Bila ingin memaksimalkan mode kamera Pro, kita bisa mengatur kecepatan rana hingga ISO. Gambar yang diambil dengan kecepatan rana terpanjang (10 detik) menghasilkan warna lebih cerah dan lebih rinci.

Mode HDR juga bisa dimaksimalkan untuk menghasilkan gambar yang netral dan eksposur tinggi.

Bagi yang doyan selfie, Galaxy Note 5 akan menjadi ponsel yang memberi pengalaman berarti, khususnya yang ingin langsung mengedit foto dan langsung mengirimkan ke media sosial atau membagikan ke ponsel lain.

Dari lini video, Galaxy Note 5 memiliki resolusi yang kaya, yaitu 3840 x 2160 UHD, 2560 x 1440 qHD hingga mendukung penangkapan gambar 60 frame per detik (fps). Jika ingin memaksimalkan video beresolusi terbaik, gunakan rekaman UHD. Fitur OIS bisa dimaksimalkan sehingga video bisa direkam stabil, jelas dan memiliki auto focus yang pas. Gambar video yang blur pun bisa distabilkan dengan fitur steady video. Dari sisi kemudahan, mengoperasikan kamera pada Galaxy Note 5 terbilang gampang.

Ada juga fitur Live Broadcast yang memungkinkan kita bisa berkirim langsung ke kerabat atau keluarga.

MULTIMEDIA

Galaxy Note 5 menyediakan fitur audio berkualitas tinggi, editing foto serta video dan memberikan pengalaman yang kaya saat menonton film atau video.

Untuk pemutar musiknya, Samsung memberikan pengalaman yang sederhana dengan tampilan yang lebih bersih dari sebelumnya. Nuansanya terkesan lebih ramping. Audionya meski digeber dengan volume tinggi masih memberikan ketajaman suara, khususnya saat didengarkan melalui speaker.

Bila mendengarkan melalui headphone, hasilnya tetap gemilang. Audio 0.609V masih memberikan audio yang tajam meski diatur dalam volume tinggi. Fitur SoundAlive memberikan kontrol kualitas sesuai keinginan kita.

Yang menarik, Galaxy Note 5 memiliki opsi UHQ Upscaler di menu pengaturan. Samsung terlihat meningkatkan kualitas audionya dan mendorong pengalaman mendengarkan menjadi lebih jelas.

Saat menonton video, pengguna juga bisa mengatur kontras dan saturasi warna. Bagi yang senang multitasking, Samsung juga menyediakan fitur multi window yang memungkinkan menonton sambil melakukan hal lainnya, misal menulis catatan, membalas pesan, atau malah browsing berita. Semuanya bisa di dalam satu layar.

Bila ingin memerbesar, pengguna bisa mencubit layar untuk mendapat pengalaman zoom digital. Fitur ini tak hanya di foto, tapi juga di video. Wow.

Alat editing foto semuanya ada di ponsel ini, baik memotong (cropping), filter, efek, kolase, hingga menambahkan tulisan atau gambar tertentu.

Fitur lainnya seperti Samsung Pay yang menjadikan ponsel kita layaknya dompet berjalan. Fitur ini belum banyak digunakan dan marak di Tanah Air. Ke depan, fitur ini sangat menarik bila dikembangkan.

BATERAI

Galaxy Note 5 dibenamkan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Selepas diisi penuh, ponsel ini mampu bertahan sekitar sembilan jam 11 menit. Memang kapasitas baterainya lebih rendah dari Galaxy Note 4 sekitar 3.220 mAh, tapi tak memengaruhi produktivitas pengguna memakai ponsel ini.

Galaxy Note 5 memiliki fitur pengisian cepat (faster charging) 90 menit, sekitar 33 persen lebih cepat dibandingkan model pendahulu dan 2,5 kali lebih cepat dibandingkan ponsel kompetitor (iPhone 6).

Bila tak ingin colok mencolok, Galaxy Note 5 sudah memiliki fitur wireless charging. Tenang saja, kapasitas baterai tetap penuh meski menggunakan metode pengisian daya cara baru ini.

KESIMPULAN

Samsung Galaxy Note 5 memiliki spesifikasi tangguh dan siap bersaing dengan ponsel lain. Fitur S Pen bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi pengguna yang tidak akan ditemukan di ponsel lain.

Dari desain, Samsung merombak ponselnya dari berjenis plastik menjadi logam berbalut kaca sehingga tampil lebih elegan dan memberi kesan premium.

Namun banyak yang mengeluhkan ketiadaan slot memori eksternal, baterai yang tidak bisa dilepas atau diganti hingga IR Blaster.

Dari sisi harga, ponsel ini di Indonesia dibanderol sekitar Rp 10 juta. Namun dengan segudang fitur, ponsel dengan harga tersebut layak ditebus.

Kelebihan:
- Desain lebih premium
- Lebih tipis dan ringan dibandingkan sebelumnya
- Fitur S Pen yang lebih mumpuni
- Kualitas foto dan video yang bagus
- Baterai berkapasitas besar, meski lebih kecil dibandingkan Galaxy Note 4
- Fitur pengisian daya lebih cepat
- Sensor sidik jari untuk membuka ponsel
- Pilihan warna ponsel: black sapphire, gold platinum, white pearl, dan silver titanium

Kekurangan:
- Baterai tak bisa dilepas
- Ketiadaan slot memori eksternal dan hanya menyediakan memori internal 32GB
- Ketiadaan fitur IR blaster
- Ponsel terkesan licin karena berbalut logam atau kaca

Sumber foto: Phone Arena, Samsung



via didikpurwanto.com

Selasa, 15 September 2015

Traveling Keren dengan Smartfren

IMG_20150914_223607_AO_HDR

Lebaran memang selalu ditunggu, tak terkecuali diriku yang hanya bisa mudik setahun sekali. Bukannya enggan pulang kampung rutin, tapi biaya yang harus dikeluarkan cukup besar sehingga aku mengurungkan niat itu.

Saat ini aku bekerja di Jakarta. Kampung orangtua ku di Kediri, Jawa Timur. Beberapa tahun lalu, aku selalu naik bus atau kereta untuk mudik.

Namun karena tiket kereta api selalu habis menjelang hari H, aku selalu menyediakan waktu untuk mencari tiket pesawat. Apalagi jadwal cuti di kantorku tidak bisa diajukan jauh-jauh hari. Jadi harus menyediakan uang cukup untuk membeli tiket tersebut.

Seminggu sebelum hari H, jadwal libur lebaran pun telah diumumkan dan kami boleh mudik H-2. Biasanya kami selalu mendapat subsidi tiket pesawat, namun tahun ini subsidi dihapus dan boleh pulang mudik lebih awal dan balik lebih akhir. Totalnya, aku bisa liburan lebaran sekitar delapan hari, biasanya hanya maksimal lima hari.

Kesempatan liburan panjang itu tak aku sia-siakan. Kapan lagi bisa libur agak panjang demi bertemu orang tua dan keluarga tersayang?

Nah sebelum mudik, aku sengaja mencari kartu GSM untuk modemku. Biasanya sinyal yang paling baik di kampung hanya GSM.

Tapi untuk jaga-jaga, aku sengaja mencari kartu CDMA. Apalagi Maret lalu, aku melihat tetangga rumah memakai ponsel Andromax C dari Smartfren. Bila tetangga memakai ponsel tersebut, berarti sinyal Smartfren sudah ada di Kediri.

Awalnya, aku cukup ragu tentang keberadaan sinyal Smartfren di kotaku. Apalagi selama ini wilayahku selalu dikuasai jaringan GSM.

Saat mengecek jaringan di website Smartfren, aku hanya menemukan jaringan ada di Kota Kediri, bukan di Kabupaten Kediri. Tambah ciut deh nyaliku mau membeli kartu perdana Smartfren.

Daripada penasaran, aku pun menyambangi kantor pusat Smartfren di Jalan Sabang, Jakarta Pusat. Saat itu aku ingin membeli modem Smartfren 4G LTE Advanced karena harganya termasuk murah dan sudah 4G.

Saat itu memang sudah banyak operator GSM mengklaim telah memiliki jaringan 4G. Tapi setelah dipakai, ternyata tak semulus yang diiklankan. “Masih lebih baik 3G asal stabil,” kataku.

Ternyata, stabilitas menjadi komitmen Smartfren menyediakan perangkat dan layanannya. Hal itu aku ketahui dari berita di sini. Aku setuju dengan pernyataan salah satu petinggi Smartfren tersebut. Buat apa koar-koar berkecepatan tinggi tapi pulsa langsung habis? atau dipakai di lokasi tertentu malah tidak bisa? atau hanya bisa digunakan di wilayah tertentu saja?

Nah, pas ketemu customer service di Galeri Smartfren, aku sedikit kecewa karena modem Smartfren 4G LTE Advanced belum dijual. Lah kok bisa?

Dari keterangan customer service diketahui bila Smartfren justru menggelar jaringan 4G LTE dari daerah. Jakarta akan menyusul belakangan. Strategi ini cukup berbeda dengan kebanyakan operator lain.

“Kalau kami gembar-gembor di Jakarta dulu, otomatis daerah pasti tahu. Dan kalau ternyata di daerah malah tidak bisa digunakan jaringan 4G Smartfren, pelanggan pasti kecewa. Jadi strateginya kami balik, dari daerah dulu baru ke Jakarta. Nanti pas di Jakarta ramai diiklankan Smartfren punya jaringan 4G LTE, ternyata di daerah sudah lebih duluan loh,”kata customer service.

Alhasil, aku hanya bisa membeli kartu perdana sekaligus pulsa perdana Rp 150 ribu. Mengapa aku membeli pulsa sebanyak itu? Smartfren mengklaim memiliki kuota data paling banyak. Coba saja tengok paket data yang tersedia di sini.

Saat tiba di Surabaya, orangtua pesan ingin ponsel baru. Jadi selepas tiba di Bandara Juanda, aku langsung ke salah satu mal terkemuka yang menjual berbagai peralatan elektronik.

Saat masuk ke mal tersebut, aku pun sempat tercengang karena masing-masing outlet memajang harga produk dengan jelas. Bila tak mau harga tersebut, konsumen bisa mencari produk yang sama dengan harga lebih murah.

Sampai tiba di salah satu outlet Smartfren, aku ditawari modem Andromax M2P. Sebenarnya modem inilah yang aku cari di Jakarta. Ternyata malah ditemukan di Surabaya dengan harga sekitar Rp 400 ribu.

IMG_20150913_130401

Petugas tersebut menawarkan langsung isi ulang Rp 100 ribu dengan paket data 17GB (5GB untuk paket normal siang hari dan 12GB untuk malam hari). Lumayan murah pikirku karena tak ada vendor GSM yang berani menawarkan kuota sebanyak itu.

Awalnya aku sempat menolak dengan tawaran pulsa langsung tersebut karena aku sudah punya kartu perdana Smartfren dengan pulsa Rp 150 ribu. Itupun sudah siap pakai. “Ternyata kartu itu juga bisa dipakai tapi harus diubah dulu ke 4G karena kartu yang aku punya belum mendukung 4G,” katanya.

Dia menyarankan agar aku lain kali ke Galeri Smartfren untuk mengubah kartu perdana tersebut ke jaringan 4G. Next time saja deh. Yang penting aku sudah punya dua kartu Smartfren. “Bila satu kartu tidak bisa dipakai, minimal bisa dipakai di modem USB yang sudah kumiliki di rumah,” pikirku.

Aku sempat memakai modem Andromax M2P tersebut di mal. Syukurlah modemnya bisa ngebut sesuai iklan. Sepanjang perjalanan menuju Kediri, aku memakai modem mifi tersebut sebagai wifi. Jaringan lancar.

Tantangannya, bagaimana modem ini bisa dipakai di Kediri?

Kebetulan rumah orangtua hanya berjarak sekitar 20 kilometer, baik dari perbatasan Malang atau Jombang. Jadi memang anak tiri bagi Kediri.

Beruntung, Pare sebagai Ibu Kota Kabupaten Kediri sudah termasuk terkenal bagi pecinta les Bahasa Inggris. Di sini datang masyarakat dari seluruh Indonesia yang ingin belajar Bahasa Inggris. Otomatis, di sini pertarungan operator pun sangat tinggi, khususnya demi melayani masyarakat.

Saya cukup bangga dengan Smartfren karena sudah memiliki jaringan kuat di Kediri. Alhasil modem Andromax M2P yang kubeli bisa terpakai dengan lancar.

Saat liburan lebaran, tentunya selalu foto-foto baik bersama keluarga, teman, hingga tetangga sekitar. Biar dunia tahu, foto tersebut wajib nongol di media sosial, entah Facebook, Twitter, Instagram, Google+ atau situs jejaring sosial lainnya.

Hingga kini, modem Andromax M2P selalu aku pakai. Kalau kangen orangtua, tinggal video call memanfaatkan jaringan Smartfren 4G LTE Advanced. Lancar jaya. Silaturahmi selalu terjaga. Kangen pun bisa terobati meski hanya melalui layar kaca ponsel.

Tanpa bantuan jaringan yang kuat dari Smartfren 4G LTE Advanced, tentu liburanku bakal membosankan. Tapi karena jaringan Smartfren 4G aman, traveling ku makin menyenangkan. Satu modem tersebut bisa digunakan untuk wifi di lebih dari 10 perangkat sekaligus. Kau memang buat hidupku makin keren, Smartfren.

IMG_20150913_131400



via didikpurwanto.com

Minggu, 13 September 2015

Raup Untung Bisnis Sepatu

image (4)

Berbisnis tak melulu dari nol. Meneruskan bisnis keluarga, khususnya memertahankan usaha yang dirintis sang ibunda menjadi seni bagi Rizky Rizano Nuzar.

Setelah menamatkan kuliah Magister (S2) Jurusan Manajemen Bisnis, Rizky memulai usaha yang sudah berjalan. Namun ia membesarkan nama merek Passo dan Shoebeedoo pada usaha tersebut.

Saat Rizky masih kecil, ibunya menjalani industri rumahan (home industry) pembuatan sepatu. Rizky terbiasa melihat proses pembuatan sepatu hingga tahap akhir. “Bengkel sepatu milik ibu ada di belakang rumah. Setiap hari saya melihat bagaimana sepatu dibuat dari tahap awal hingga akhir,” katanya.

Rasa tertarik ikut terjun ke dunia sepatu semakin besar setelah lulus dari S2 jurusan Business Management di Universitas Prasetiya Mulya. Selain itu, ia juga tertarik dengan perkembangan dunia mode (fesyen), khususnya industri sepatu yang bergerak sangat dinamis.

“Ide-ide kreatif dari anak muda terus mengalir dan sering dipamerkan ke dalam bentuk positif sehingga saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam bisnis ini,” katanya.

image (2)

Sekitar empat tahun lalu, Rizky mengajak seorang teman bertukar pikiran mengenai idenya membuka usaha sepatu. Keduanya setuju bekerja sama memproduksi dan memasarkan produk sepatu dewasa laki-laki dengan merek Passo.

Sukses dengan Passo yang cukup diminati mendorong Rizky membuka lagi usaha sepatu khusus anak-anak yang diberi nama Shoebeedoo. Sepatu khusus anak-anak ini baru berdiri sekitar dua tahun lalu yang dirintis bersama istri dan seorang temannya.

Rizky mengawali usahanya dengan modal sekitar Rp 10 juta yang digunakan untuk membeli bahan baku pembuatan sepatu dan aksesoris, termasuk benang. Modal tersebut cukup minim sehingga Rizky harus bisa berhitung dan mengatur keuangan dengan sangat baik.

Harga jual produk sepatunya terbilang tidak terlalu murah karena ditujukan untuk segmen kelas menengah. Sepasang sepatu pria dewasa dibanderol Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta. Sepatu anak-anak sekitar Rp 200 ribu.

“Sepatu pria dewasa dipasarkan untuk menengah atas. Harga sepatu anak sangat kompetitif dikarenakan untuk menarik para ibu yang sangat teliti mengenai harga,” ujarnya.

Rizky menjamin, sepatu produksinya memberi kenyamanan bagi konsumen dan model yang menarik. Model sepatu dewasa yang dijual saat ini merupakan kombinasi antara desain klasik dan modern sporty. Pilihan warna yang dipakai pun cukup banyak sehingga kesan klasik yang kaku menjadi sangat fleksibel dan nyaman untuk dipakai.

Untuk sepatu anak, dari segi warna maupun model cukup menarik. Shoebeedoo tak jarang mencontoh desain sepatu dewasa kemudian dituangkan ke gaya anak-anak.

“Banyak orang dewasa yang pesan dibuatkan kembar untuk anak dan keponakannya. Tapi yang paling penting sepatu yang kami produksi harus nyaman dipakai,” tuturnya.

image (2)

Melanjutkan Warisan Ibunda

Untuk mendongkrak penjualan, saat ini pemasaran produk sepatu Passo dan Shoebeedoo masih menggunakan media sosial, salah satunya Instagram. Beberapa kali produk sepatu Rizky juga dipasarkan di pameran-pameran. Bahkan, untuk Passo sudah pernah mengikuti pameran di Italia pada Juni 2014 dan dipasarkan di beberapa toko di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.

“Kebetulan ada investor yang menawarkan kerja sama untuk memasarkan brand kami di sana (Malaysia dan Singapura),” katanya.

image (1)

Melihat bisnis yang menjanjikan mendorong Rizky semakin tertantang fokus 100 persen pada usahanya. Baginya, saat ini tantangan terbesar ketika memutuskan fokus ke bisnis dengan mengundurkan diri dari pekerjaan kantoran.

“Saya harus lebih giat berkali-kali lipat mencari cara untuk mengembangkan usaha ini dari segala aspek,” katanya.

Selain itu, sang ibu yang telah meninggal menjadi titik balik Rizky untuk belajar melanjutkan usaha yang sudah dirintis bertahun-tahun. Menurutnya, saat ini tanggung jawab semakin besar, bukan hanya untuk keluarga, namun untuk orang-orang yang menjadi karyawannya.

Ke depan, Rizky akan mengembangkan industri rumahannya menjadi bisnis yang lebih profesional. Ia bercita-cita menjadikan bisnisnya berskala perusahaan menengah agar menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

“Dari segi brand, semoga semakin dikenal dan diminati banyak konsumen, bukan hanya di dalam negeri tetapi juga ke mancanegara,” katanya.

 

Data bisnis:

Nama pemilik: Rizky Rizano Nuzar

Nama usaha/brand: Passo dan Shoebeedoo

Alamat email : zano99nuzar@gmail.com

Media sosial: @passo_footwear dan @the_shoebeedoo , pribadi: @rizano_nuzar

image (1)



via didikpurwanto.com

Rabu, 09 September 2015

Harder baby, harder, don't stop

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is HoneyBunch162 my profile is here TALK S00N

I’m your slave for the night. Tell me what you want

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is Cuddles578 my profile is here CANT WAIT

Please don't stop doing that

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is Darling981 my profile is here ONLINE NOW

Selasa, 08 September 2015

please f#ck me tonite

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is PreciousPrincess554 my profile is here TALK S00N

Minggu, 06 September 2015

Celana Bekasi Pembawa Rezeki

IMG-20150905-WA0049

Ketekunan terhadap sesuatu bisa mendatangkan rezeki bagi pelakunya. Tak terkecuali yang dilakukan Desta Anggoro yang sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) menyukai celana jeans.

Pria kelahiran Jakarta, 26 tahun lalu tersebut awalnya tak menyangka bisa berwirausaha sesuai minatnya. Ia hanya berpikir menyukai celana jeans dan banyak orang memakai celana tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.

Bedanya, ia lebih menyukai celana jeans yang semakin belel, baik pudar warnanya, rusak jahitannya hingga terlihat lusuh. “Biasanya semakin belel bahan celana jeans tersebut justru semakin trendi dikenakan,” katanya.

Namun sesuai tren, celana denim justru semakin disukai masyarakat. Ia pun  memproduksi celana yang disukai berbagai kalangan. Untuk mendapatkan pengetahuan tentang celana jeans denim, ia ikut komunitas jeans dalam sebuah forum di internet.

Dari forum tersebut, ia mengetahui pola penjahitan, varian jeans, hingga lokasi pabrik yang memproduksi bahan tersebut. Ia sampai rela memburu bahan jeans tersebut dari Thailand dan Jepang.

Agar lebih profesional, ia menjahitkan bahan baku jeans ke penjahit tertentu sesuai pola atau jenis jeans yang digandrungi masyarakat, khususnya anak muda. Setelah bahan dijahit dan ia yakin produksi jeans diterima masyarakat, penjualan pun baru dilakukan.

“Saya resmi memproduksi celana denim pada akhir 2012 dan melabeli merek jeans tersebut dengan nama TrackON denim,” katanya.

IMG-20150905-WA0042

Untuk memulai usahanya, ia mengandalkan modal sekitar Rp 7 juta dari tabungannya untuk membeli 40 yard bahan denim. Bahan tersebut dapat dijadikan 26 helai celana jeans. “Saya betul-betul nekat berwirausaha itu dan berani membobol tabungan,” katanya.

Ia mengaku tak muluk-muluk mengeluarkan modal besar karena ia awalnya sempat ragu dengan usahanya tersebut. “Kalau sudah mengeluarkan besar tapi barang tidak laku kan saya bisa rugi. Lebih baik modal sedikit-sedikit tapi bisa untung. Modal bisa diputar lagi,” katanya.

Ia mengenalkan produknya melalui media sosial. Khusus produk untuk sasaran kelas menengah atas, Desta memiliki forum khusus Denimfreak. “Media sosial betul-betul membantu proses pengenalan awal produk kepada konsumen. Saya melihat media sosial bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat kapan dan di mana saja,” ujarnya.

Ia mematok celana jeans sekitar Rp 400 ribu-950 ribu tergantung kualitas bahan. TrackON denim mampu menjual minimal 20 produk per bulan. Omzet per tahun mencapai Rp 40 juta. “Keuntungan tidak besar tapi cukup membuktikan bila saya bisa mandiri selama tiga tahun terakhir ini,” tuturnya.

Ke depan ia ingin membuka workshop kecil beserta show room sehingga konsumen dapat mencoba produk secara langsung di tempat tersebut. Cara ini dilakukan untuk memberi pengalaman bagi konsumen. “Saya juga mau membawa nama Bekasi sebagai kota produktif dan kreatif. Kalau bisa menjadi salah satu kota industri fesyen terbesar dengan salah satunya produk celana jeans denim buatan saya,” tuturnya.

IMG-20150905-WA0046

Orangtua Sempat tak Merestui

Setiap bisnis tentu memiliki kendala. Begitu pula yang dialami Desta Anggoro saat menjalankan produksi celana denimnya.

Orangtuanya ingin Desta kerja di kantor terkemuka, kerja dengan waktu yang jelas, karir bagus hingga hidup sukses. Apalagi Desta sudah lulus dari jurusan Teknik di salah satu universitas swasta di Jakarta.

“Orangtua sempat tak merestui bila saya berwirausaha. Apalagi justru memproduksi celana jeans. Sangat jauh dengan ilmu saya di bidang teknik,” katanya.

Namun berbekal keteguhan berbisnis dan usahanya mulai menghasilkan, pandangan orangtua terhadap Desta mulai berubah. “Dengan mental kuat itu saya bisa meluluhkan hati orangtua.  Kita tidak boleh mudah patah semangat,” ujarnya.

Ia mengaku keputusan berwirausaha karena tidak nyaman bekerja di bawah tekanan orang lain. Sebelumnya, ia sempat bekerja sebagai pegawai pada perusahaan asuransi. “Tapi saya hanya betah kerja satu tahun. Setelah itu mengundurkan diri dan memulai usaha,” tuturnya.

Ia menilai, setiap aktivitas yang dijalankan membutuhkan kerja keras dan kesabaran untuk mencapai prestasi saat ini. Ia menganggap belajar produksi jeans tidak mudah karena perlu uji coba berkali-kali hingga menemukan komposisi yang tepat.

Ia menilai, proses promosi tahap awal juga sangat berat. Apalagi konsumen lebih menghargai produk luar negeri dibandingkan produk lokal. “Tapi saya tidak mau menyerah meski untuk mengawali usaha terasa sangat sulit. Dengan kemauan keras, semua hal bisa terwujud,” ujarnya.

IMG-20150905-WA0048

Nama                                      : Desta Anggoro

TTL                                          : Jakarta, 01 Desember 1989

Pendidikan Terakhir                : S1 Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi                                         : Traveling

Keterlibatan Organisasi          : Wearhouze Co

Profil

Nama usaha                            : TrackON Denim Co

Alamat                                     : Jl Sejahtera Blok E No 248 Perum Margahayu Jaya Bekasi Timur

Twitter/Facebook/instagram : @trackondenim

Web                                         : www.trackondenim.com

Telepon                                   : +6281299337556

Email                                       : trackondenim@gmail.com



via didikpurwanto.com

Jumat, 04 September 2015

Ojek Pangkalan Melawan Go-Jek

IMG_20150901_125053

Di beberapa sudut Ibu Kota dan daerah, kini mulai terpampang spanduk berisi penolakan ojek pangkalan terhadap ojek online seperti Go-Jek dan GrabBike. Mereka beranggapan, ojek online tersebut telah menggerus pendapatan ojek pangkalan.

Beberapa pengojek pangkalan yang saya temui di Kenari, Salemba, Jakarta Pusat mengaku, untuk mendapatkan penumpang, ojek pangkalan bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam memakai jasa ojek pangkalan.

“Kami kerja sama dengan orang sekitar. Biasanya mengantar anak sekolah atau mengantar warga yang bekerja pagi-pagi,” kata salah satu pengojek.

Kehadiran Go-Jek telah menggerus pendapatan ojek pangkalan. “Biasanya Rp 100 ribu sehari. Sekarang Rp 50 ribu sudah syukur,” ujar dia.

Selain itu, dia pun hingga rela menurunkan tarif hampir 50 persen dari biasanya agar penumpang langganannya tidak beralih. “Kami juga pasang tarif murah tapi kami tidak sanggup terlalu besar karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sekarang mahal,” kata dia.

Cara tersebut dinilai cukup efektif menghalau serbuan ojek online. Masyarakat sekitar pun mendukung aksi tersebut dan membantu mengusir ojek online dari wilayah ojek pangkalan. “Seperti orang tua yang tahu kami sejak lama, mereka mau kerja sama mengusir ojek online,” katanya.

Dia pun tidak dapat bertindak anarki ketika ada ojek online yang datang mengantar penumpang ke areanya. Dia hanya memeringatkan pengojek online untuk tak kembali ke daerah tersebut agar tak menurunkan penghasilan ojek pangkalan. “Kami hanya bisa menegur. Jangan ambil penumpang di sini,” katanya.

Pengojek yang saya temui di sekitar ICE BSD City mengaku datang dari berbagai wilayah, seperti dari Kebayoran Lama. “Kebetulan tadi saya bawa penumpang dari Kebayoran Lama ke sini. Daripada saya balik lagi, saya mengambil penumpang dari sini saja. Ternyata banyak yang ke area pameran sini,” katanya.

Kebetulan saat itu hari Minggu (30/8) yang bertepatan dengan hari terakhir pameran mobil di ICE BSD City. “Tadi mengantar sales personal girls (SPG) dari Kebayoran ke sini. Dia mau membayar Rp 60 ribu karena tarif setelah 25 kilometer akan disesuaikan dengan jarak. Biasanya per kilometer dihitung Rp 4.000,” katanya.

Nah, obrolan tersebut saya ketahui dari ojek online yang hidupnya berubah setelah menjalankan ojek aplikasi. “Meski saya sudah tua, saya harus adaptasi. Kalau tidak seperti ini, saya akan tergilas ojek aplikasi,” katanya.

gojek

Saat mengantar dari ICE BSD City ke Stasiun Serpong, pengojek online tersebut terus bercerita suka duka menjadi pengojek, termasuk ketakutannya saat berhadapan dengan ojek pangkalan. “Intinya, kita sama-sama cari rezeki. Saya juga tidak berniat mengambil rezeki mereka,” katanya.

Saat tiba di Stasiun Serpong, pengemudi Go-Jek tersebut justru menurunkan saya di dekat pangkalan ojek. Tatapan sinis pengojek pangkalan tersebut sudah terjadi sejak melihat helm dan jaket hijau. “Habis ini langsung cabut ya. Jangan ambil penumpang dari sini,” kata pengojek pangkalan tersebut sambil memberi tanda mengusir.

Sopir Go-Jek yang mengantarku tersebut hanya mengangguk dan memutar sepeda motornya. Mereka langsung berlalu, hilang dari pangkalan ojek.

Saya teringat kata-kata dari Novel Filosofi Kopi karya Ibu Suri Dee Lestari di halaman 42. Hidup ini cair. Semesta ini bergerak. Realitas berubah. Seluruh simpul dari kesadaran kita berkembang mekar.

Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus. Kamu, tidak terkecuali kamu, sang pengojek pangkalan.



via didikpurwanto.com

get over here and f%ck me

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is SugarFree591 my profile is here TALK S00N

Pelumas Spesial Diakui Internasional

federal

Tidak banyak pabrik di Indonesia yang memproduksi pelumas (oli) bagi sepeda motor. Biasanya, pabrikan selalu impor dan menjual kekhasan produk impornya agar terkesan mewah.

Pemilik sepeda motor yang selalu ditawari pelumas impor biasanya langsung mau karena produknya selalu terjamin. Padahal, tidak semua produk impor itu bagus karena tak mengerti keinginan konsumen dalam negeri.

Federal Oil adalah sebuah pelumas yang diproduksi PT Federal Karyatama yang sudah teruji selama lebih dari 22 tahun. Nah, produsen ini tidak mengkhususkan menyediakan pelumas untuk vendor tertentu, tapi menyediakan pelumas untuk semua jenis kendaraan bermotor dengan segala kapasitas.

Biar tidak bingung mau memakai oli apa yang cocok untuk sepeda motormu bisa mengunjungi Federal Oil. Di laman tersebut, kamu bisa memilih oli sesuai kendaraanmu, yang diklasifikasikan dari jenis kendaraan (matic, bebek, sport), merk (Bajaj, Honda, Kawasaki, LTM, Minerva, Suzuki, TVS, Vespa Piaggio hingga Yamaha). Untuk kapasitasnya bisa dipilih dari 100 cc hingga di atas 250 cc. Nanti akan ketahuan oli dari Federal yang cocok buat motormu.

Ngomong-ngomong, mengapa harus pakai oli dari Federal?

oli

Setiap tahun, pabrikan motor selalu melahirkan sepeda motor dengan mesin-mesin berteknologi baru sehingga sangat perlu membutuhkan oli yang tepat untuk mesin tersebut.

Pelumas menjadi bagian penting kendaraan karena selain menjaga kondisi mesin tetap prima, durabilitas dan performa motor secara keseluruhan juga dipengaruhi dari pemakaian oli berkualitas.

Federal Oil telah mengaplikasikan zat aditif terbaru “Heat Protection Formula” yang mendorong suhu mesin akan tetap dingin dan menjadikan Federal Oil sebagai pelumas spesialis dingin.

Hampir setahun lalu, saya pernah ditawari bengkel langganan di kawasan Slipi untuk memakai Federal Oil. Si pemilik bengkel mengatakan, pelumas yang direkomendasikan cocok buat sepeda motor saya, yaitu Federal Supreme XX Racing.

Pelumas tersebut memiliki keunggulan tarikan mesin motor lebih enteng, temperatur kerja mesin lebih rendah dan kinerja mesin tetap stabil meski untuk pemakaian jarak jauh.

Sebenarnya saya jarang dan hampir tidak pernah touring jarak jauh. Namun kerjaan saya yang harus berkeliling menggunakan sepeda motor mendorong saya lupa harus ke bengkel. Biasanya dua bulan sekali baru ke bengkel. Itu pun kalau ingat. Hahaha..

“Mas ini lama sekali tidak ganti oli. Ini hampir kering olinya,”kata pemilik bengkel yang selalu mengingatkan mengganti oli sebulan sekali.

Setelah memakai pelumas Federal Oil tersebut memang benar tarikan lebih enteng. Apalagi tahu sendiri, di Jakarta jalanan macet. Malah lebih cepat jalan kaki daripada naik motor dalam keadaan macet.

Dengan tarikan yang enteng, kita pun yang mengendarai jadi tidak capek meski harus gas rem gas rem. Dari harga juga bersaing sehingga tak bikin kantong bolong karena harus sering ganti oli. Tapi bagaimana pun, oli menjadi salah satu bagian penting dalam sepeda motor kita untuk menunjang kelancaran aktivitas sehari-hari.

Dengan tarikan mesin yang enteng mendorong pemakaian bensin jadi lebih irit. Saya pun hanya menghabiskan Rp 20 ribu per minggu untuk mengisi bensin. Kalau harus ada perjalanan agak jauh, biasanya mengisi tiga atau empat hari sekali. Nah, jadi hemat pengeluaran kan? Sisanya bisa untuk ngopi-ngopi atau mentraktir teman.

Tarikan yang enteng tersebut juga diakui pemilik motor lama. Kebetulan saya membeli sepeda motor Honda Supra Fit 2000 bekas. Saya membelinya pada 2008 dari satpam kantor.

Selama enam tahun terakhir saya selalu menumpang pajak motor pada satpam kantor tersebut karena saya belum memiliki KTP Jakarta. Saya malas mengurus balik nama sepeda motor tersebut sehingga selalu titip. Berhubung satpam kantor sudah memiliki lebih dari tiga motor, pajaknya kena tarif progresif. Ia minta STNK dan BPKB diubah menjadi namaku sendiri.

Tahun lalu, saya beranikan balik nama dengan nama sendiri. Saya harus memiliki KTP pemilik lama sebagai syarat mengurus BPKB dan STNK yang baru. “Wah, awet benar sepeda motor saya ini. Padahal sudah tujuh tahun lalu ya,” kata Hermanto, satpam kantor.

Ia juga mencoba sepeda motor itu. “Gila, tarikannya masih enak ya. Jarang loh yang punya motor lama tapi perawatannya masih bagus,” katanya sambil kujawab hanya dengan senyuman.

Sebagai produk nasional, Federal Oil patut dicoba karena ketangguhannya sudah diuji coba anak-anak bangsa.

Di ajang internasional, Federal Oil telah membuktikan dengan turut serta di ajang balap dunia, Moto2. Wujudnya diperlihatkan dengan menggandeng salah satu tim balap berpengalaman yaitu Honda Gresini.

Tim asal Italia ini telah berhasil menelurkan pembalap terbaik sekelas Marco Simoncelli yang berkiprah di MotoGP.

Marco_Simoncelli_Compleanno_Canzone

Di dunia ajang balap nasional, Federal Oil juga turut mendukung Doni Tata Pradita. Pembalap yang pernah merasakan panasnya persaingan di MotoGP 125 cc dan 250 cc ini dinilai satu-satunya pembalap Indonesia yang masih memiliki reputasi baik di dunia balap.

doni-tata-pradita-federal-oil-gresini-moto2-team-201212201833319510

Doni Tata pun resmi bergabung dengan tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) dan telah memulai kembali karir balap internasionalnya di Moto2 musim 2013.

Nah, dunia internasional saja mengakui ketangguhan Federal Oil sebagai produk pelumas yang spesial, masa sebagai anak bangsa malah enggan mencoba produk nasional? Malu doonk



via didikpurwanto.com

please f#ck me tonite

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is PrinceCharming012 my profile is here TALK WITH ME

hungry for a f&ck friend

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is BrightEyes054 my profile is here S00N

please f#ck me tonite

Send me a F#ckFriends request so we can hook up My usename is SexyPie606 my profile is here TALK S00N