Selasa, 19 Juli 2016

SoftBank Akuisisi ARM Holdings

Ketua dan Kepala Eksekutif SoftBank Masayoshi Son saat konferensi pers, beberapa waktu lalu. Sumber foto: Fortune.com

Ketua dan Kepala Eksekutif SoftBank Masayoshi Son saat konferensi pers, beberapa waktu lalu. Sumber foto: Fortune.com

Perusahaan Jepang SoftBank telah menyetujui pengambilalihan produsen chip iPhone, ARM Holdings senilai 24,3 miliar pounds. Investasi Inggris setelah keluar dari Uni Eropa terdongkrak.

“Kami telah lama mengagumi ARM sebagai perusahaan terkenal dan sangat dihormati di bidang teknologi,” kata Ketua dan Kepala Eksekutif SoftBank Masayoshi Son.

Kesepakatan tersebut juga ditandai komitmen kedua negara di bidang ilmu pengetahuan, khususnya terkait teknologi di Universitas Cambridge, markas ARM.

Menteri Keuangan baru Inggris Philip Hammond memuji kesepakatan tersebut di tengah pelambatan ekonomi negara setelah keluar dari Uni Eropa.

“Investasi 24,3 miliar pounds ini terbesar yang pernah ada dari Asia ke Inggris,” ujar Hammond. “Ini akan menjamin penggandaan jumlah pekerja di ARM Inggris selama lima tahun ke depan dan mengubah perusahaan besar di Inggris menjadi fenomena global.”

“Hanya tiga minggu setelah keputusan referendum, akuisisi ini menunjukkan Inggris tidak kehilangan daya tarik bagi investor internasional. Inggris terbuka untuk bisnis dan terbuka bagi investasi asing,” kata Menteri Keuangan Britania Raya Hammond.

Analis ETX Capital, Neil Wilson mengatakan, pelemahan pounds terhadap dolar AS memicu perusahaan Inggris menarik bagi investor asing. “Kita bisa melihat kesepakatan ini efek dari British Exit (Brexit) dan pelemahan pounds,” kata Wilson.”Nantinya lebih banyak perusahaan Inggris bisa menjadi milik asing segera.”

Pekan lalu kelompok ritel Afrika Selatan Steinhoff International menyetujui pengambilalihan Poundland sekitar 597 juta pound.

SoftBank akan menawarkan 17 pounds per saham ARM dengan premi sekitar 43 persen dibandingkan harga penutupan saham akhir pekan lalu di level 11,89 pounds. Harga saham ARM meroket 45 persen di awal perdagangan Senin (18/7).

“Pertimbangannya ada dana ditempatkan dan penerbitan saham perusahaan sekitar 24,3 miliar pounds,” kata pernyataan perusahaan.

Ketua ARM Stuart Chambers mengatakan, SoftBank memberikan tawaran menarik bagi pemegang saham dan menjanjikan keuntungan di masa mendatang.

Dewan perusahaan percaya semua sumber daya SoftBank sehingga mendorong ARM akan lebih maju terkait teknologinya.

ARM memproduksi chip untuk ponsel, termasuk perusahaan kompetitor antara Apple dan Samsung. ARM mengklaim telah mengirimkan 15 miliar chip tahun lalu. Hampir setengahnya digunakan pada ponsel dan tablet.

Pendapatan ARM melonjak 15 persen menjadi hampir US$ 1,5 miliar per tahun lalu didorong desain chip yang digunakan dalam server komputer.

Saham SoftBank merosot lebih dari 10 persen setelah investor mencibir tindakan perusahaan mengakuisisi perusahaan produsen chip asal Inggris, ARM Holdings senilai US$ 32 miliar.

Penurunan tajam melawan tren pasar saham yang meningkat di Jepang, khususnya setelah libur umum. Saham SoftBank turun 10,32 persen menjadi 5.387 yen setelah keputusan akuisisi diumumkan Senin. Akuisisi justru menghilangkan kapitalisasi pasar perusahaan sekitar US$ 7 miliar.

Investor mengkhawatirkan SoftBank semakin terpuruk setelah akuisisi tersebut. Apalagi neraca perusahaan semakin buruk setelah serangkaian akuisisi sebelumnya, termasuk pembelian raksasa ponsel Amerika Serikat, Sprint pada 2013.

SoftBank telah menjual beberapa aset, termasuk perusahaan permainan Supercell dan pemangkasan investasi di China, khususnya di Aliba untuk mendapatkan uang tunai. Utang perusahaan hingga akhir Maret mencapai US$ 100 miliar.

“Kekhawatiran investor berupa harga akuisisi agak mahal sehingga memicu lonjakan utang berbunga dan menurunkan peringkat utang SoftBank,” kata analis Toyo Securities Hiroaki Hiwata.

Sumber: AFP

 



via didikpurwanto.com

Tidak ada komentar: