Sumber foto: blog.storeya.com
Permainan Pokemon Go menguntungkan pebisnis di dunia. mulai dari restoran hingga perusahaan multi nasional.
“Ini akan benar-benar baik. Hari ini keempat kalinya kami harus mengisi kembali mainan Pokemon,” kata penjual Corentin Flamand yang menjual aneka mainan berbentuk Pokemon di Bastille, Paris.
Toko ini menjual mug, topi baseball, hingga produk lainnya. Ia berharap mendapat keuntungan lebih akibat lonjakan peminat Pokemon.
Di luar produk, perusahaan lain melihat potensi besar menarik masyarakat mengunjungi tempat wisata ataupun restoran demi mengoleksi monster-monster Pokemon.
Bar dan restoran di New York hingga Sydney memiliki umpan monster demi menarik minat penggemar Pokemon. Mereka berharap menarik pelanggan berlama-lama di restorannya sekaligus menghabiskan sejumlah uang.
“Jika Anda menjalankan bisnis bar atau restoran dan tidak mampu menarik US$ 10 per hari, apa yang Anda pikirkan? kata Eric Neustadter, mantan kepala layanan game Microsoft Xbox Live.
Philippe Bonnasse, ahli ritel di konsultan Prancis CA Com mengatakan, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dengan menyertakan di sini cocok dengan Pokemon Go.
Caranya, perusahaan harus menawarkan Pokecoins-mata uang game- sehingga pengunjung dapat menghabiskan membeli aksesori sekaligus membantu mereka berburu monster sebagai hadiah untuk kompetisi.
Maxwell, sebuah restoran di London Covent Garden menyatakan telah melihat lonjakan 400 persen dalam penawaran milkshake yang dibuat berbentuk Squirtle, monster Pokemon berbentuk penyu. Sehari ia bisa menjual lebih dari 200 minuman tersebut.
Restoran tersebut juga membuat donat berbentuk Pokeballs (bola). “Sekarang penjualan stagnan meski sangat baik,” kata manajer Lloyd Vaughey.
Di Edinburg, perusahaan taksi menawarkan perjalanan dengan harga standar untuk berburu 50 Pokestops (tempat untuk mencari bola), tempat untuk berburu Pokemon.
Industri tracker Sensor Tower memperkirakan game tersebut menghasilkan lebih dari US$ 200 juta sejak dirilis awal Juli. Pokemon Go bebas diunduh gratis melalui ponsel namun pemain membayar lebih agar dapat menjadi pemburu lebih baik.
McDonald’s saat ini menjadi satu-satunya merek yang bekerja sama khusus menjadi Pokestops dan Gyms (tempat untuk menyediakan pertarungan) di Jepang. Pemain bisa saling bertarung dan mengambil persediaan virtual di restoran tersebut.
Pengembang game, Niantic telah mengundang berbagai perusahaan yang berminat bekerja sama. “Kemitraan akan disepakati dalam dua tahap, tapi akan selektif,” kata seorang perwakilan Pokemon Company.
Sumber: AFP
via didikpurwanto.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar