Selasa, 09 Februari 2016

Penemu BlackBerry Messenger Dipecat

blackberrys-next-phone-the-passport-will-surely-appeal-to-the-companys-faithful

BlackBerry Ltd memangkas 200 pekerja di kantor pusat Ontario dan Florida untuk menekan biaya operasional. Produsen ponsel asal Kanada ini lebih fokus bisnis perangkat lunak perusahaan (software enterprise).

“BlackBerry terus melaksanakan perubahan bisnis. Kami tetap fokus efisiensi di seluruh tenaga kerja global,” kata pernyataan perusahaan dalam surat elektronik.

Perusahaan menolak berkomentar terhadap persentase tenaga kerja yang dipengaruhi pemangkasan. Berdasarkan dokumen, perusahaan memiliki 6.225 karyawan pada 28 Februari 2015.

PHK akan memengaruhi 75 pekerja manufaktur di Sunrise, Florida. Perusahaan juga menegaskan Gary Klassen sebagai salah satu karyawan yang terangkat diberhentikan. Klassen merupakan karyawan terlama dan menjadi penemu layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM).

Salah satu sumber yang mengetahui masalah ini menyatakan, pemangkasan paling banyak dilakukan di divisi perangkat lunak BB10 di Waterloo, Ontario, markas pusat BlackBerry.

Juru bicara BlackBerry menolak berkomentar namun perusahaan terus berkomitmen merilis update perangkat lunak BB10.

September lalu, perusahaan memangkas 200 pekerja divisi perangkat keras dan desain perangkat BB10. Perusahaan mulai merilis perangkat berbasis BB10 Januari 2013 namun ponsel jenis tersebut gagal meraih pangsa pasar, kalah dari Apple dan perangkat Android yang mendominasi penjualan ponsel global.

Upaya terakhir perusahaan dengan merilis ponsel berbasis sistem operasi Android pertama November lalu. Tahun ini BlackBerry akan merilis satu ponsel Android lagi.

CEO BlackBerry John Chen akan membuat keputusan kelanjutan bisnis perangkat pada tahun keuangan yang dimulai akhir Februari.

BlackBerry telah memertaruhkan perubahan bisnisnya mulai dari perangkat lunak dan lebih agresif lisensi hak paten.

Sumber: Reuters



via didikpurwanto.com

Tidak ada komentar: