Iskandar Widjaja |
Kemampuannya semakin terasah di bawah bimbingan maestro Biola bergelar profesor bernama Ilan Gronich saat dirinya berkuliah di Universität der Künstein Berlin.
Iskandar kini tergabung dalam masterclasses pimpinan pebiola kawakan Dora Schwalzberg bersama para maestro lain dari daratan Eropa seperti Henning Kraggerud, Shlomo Mintz, Kristen Tetzlaff, dan Donald Weilerstein.
Iskandar juga dikenal sebagai juara di beberapa kompetisi biola ternama Eropa macam Jugend Musiziert, Hindemith, Postacchini dan Goldener Julius.
Berkat talentanya, sejumlah grup orkestra kelas dunia berebut ingin membawanya serta dalam pertunjukkan mereka. Dirinya telah tampil menjadi solist bersama beberapa grup orkestra kawakan, sebut saja Dubrovnik Symphony Orchestra, Jakarta Symphony, Klassische Philharmonie Bonn, das Sinfonieorchester Berlin, Filmorchester Babelsberg dan Berlin Chamber solois di Norwegia.
Penampilan Menawan, Gesekan Maut |
Sungguh, pria tampan ini merupakan fenomena kecil dunia musik klasik Eropa, profil dirinya pernah muncul dalam media kaca ternama seperti RBB, TV Berlin dan Brainworker Film. Sementara media musik klasik seperti “Strad”, “Dubrovacki Vesnje”, dan “der Tagesspiegel” sahut menyahut memuji permainan biolanya.
Bagi cewek Indonesia, melihat permainan gesekan maut biolanya membuat hati wanita langsung terpesona. Tak hanya tepukan tangan, tapi juga jeritan yang memuji-mui penampilannya. Tapi, beda dengan gadis Eropa yang justru memuji permainannya dibanding penampilannya. Bagaimana menurut Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar