Sabtu, 20 Agustus 2011

Untuk Apa Facebook dan Twittermu?

Pembicara di Ajang Social Media 4 Business di IDS Episentrum Kuningan (Foto by:JakartaVenue)
Social media kini sudah membanjiri ranah dunia maya. Ada yang langsung tenar, diakuisisi perusahaan asing, hingga malah tersungkur akibat bangkrut.

Sebagai masyarakat sosial, manusia tidak lepas dari hubungan sosial baik di dunia nyata maupun dunia maya. Gadget canggih yang semakin murah memicu perubahan tingkah laku sosial dari dunia nyata ke dunia maya. Mulai dari surat elektronik, chatting, hingga sebut-sebutan di media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Jika Anda sudah memiliki media sosial, lantas apa yang harus Anda lakukan untuk memaksimalkan kehidupan Anda?

Berdasarkan Kuliah Umum "Social Media for Business" yang diadakan International Design School, Sabtu (20/8) lalu, social media bisa digunakan untuk:
1. Mengekspresikan perasaan. Biasanya pengguna cenderung mengeluarkan uneg-uneg alias menyampah kata-kata di dunia maya
2. Gosip. Sudah menjadi tipe orang Indonesia untuk senang bergosip. Coba lihat salah satu akun media di twitter yang membuat tweet "Mention temen lo yang sahurnya paling banyak"
3. Lucu-lucuan. Biasanya pengguna media sosial paling senang dengan hal yang lucu, alay dan bicara yang tidak penting.
4. Jualan produk atau jasa
5. Ajang komunitas, misalnya @nulisbuku, @duniafitness dan lain-lain
6. Personal branding. Membuat orang dikenal sebagai seseorang di dunia maya. Biasanya mereka menyesuaiakan dengan profesi, misal @AidilAkbar, @IpphoRight, @BongChandra dsb
7. Layanan umum seperti @infojakarta, @jakartavenue, @kulinerbogor dsb
8. Dan apapun yang Anda mau

Tapi apapun yang Anda lakukan di media sosial,menurut Adez Aulia, Founder @kerjakreatif, prinsipnya hanyalah SATU. Manfaat apa yang akan Anda berikan ke pembaca. Jangan membuat tweet atau status sampah karena follower atau friendlist Anda akan meremove Anda sebagai daftar teman. Tentu Anda tidak mau bukan?

Untuk penyajiannya, kita bisa membuat seperti koran atau televisi yaitu dengan menyajikan tweet atau status yang bergantian, dari lucu, sedih, kata mutiara hingga diselingi jualan (kalau ingin jualan).

Bagaimanapun, follower ataupun friend list merupakan hal utama di dunia maya. Jika Anda tidak punya follower, untuk siapa Anda berkicau di dunia maya?

Peserta di Ajang Social Media 4 Business di IDS Episentrum Kuningan (Foto by:JakartaVenue)
Menurut Andi S Budiman, Chief Internet Officer Plasa.com, hal yang harus Anda lakukan untuk mencari atau menambah follower adalah memakai metode nyolong (mencuri) dan nodong (menodong).

1. Metode nyolong ini dalam artian positif yaitu saling kerjasama antara kedua akun media sosial untuk barter tweet. Bisa saling retweet (RT) atau rekomendasi akun.
Contoh: @NulisBuku Follow @Jakartavenue untuk mendpt rekomendasi tempat makanan favorit di Jakarta.

2. Metode Nodong yaitu membeli tweet kepada salah satu akun dan dibayar langsung. Misalkan kita ingin mendapat mention dari akun yang punya follower banyak. Dengan harapan, akun kita akan difollow oleh follower akun tadi. Akun yang cukup sukses dengan metode ini contohnya adalah @RadityaDika. Sekali tweet berbayar, dia bisa mendapat imbalan Rp 2 juta hanya untuk 140 karakter saja! WOW!

So, Anda manfaatkan untuk apa social media yang Anda miliki sekarang?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar