Seperti dikutip dari All Things D, Yahoo menawar situs pesaing YouTube ini sekitar 600-800 juta dollar AS. Hulu merupakan perusahaan joint venture dari tiga perusahaan media besar yaitu NBC Universal Television Group, Fox Broadcasting Company dan Disney-ABC Television Group.
Sebelumnya, sudah ada enam pihak yang menyatakan ketertarikan terhadap Hulu, yaitu Directv, Time Warner Cable, Silverlake, KKR, Guggenheim Digital dan The Chernin Group.
Hulu ini memang telah berulang-ulang kali ditawarkan ke investor. Terakhir kali, Yahoo juga sudah pernah menawar Hulu pada 2011 lalu. Namun ternyata tidak ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Padahal Yahoo sebelumnya pernah berniat membeli Hulu sekitar 2 miliar dollar AS.
Tapi sumber dari All Things D ini menyebut induk perusahaan Hulu bakal menolak setiap tawaran di bawah harga 1 miliar dollar AS. Sehingga keenam investor yang berniat membeli Hulu tersebut bisa memberikan penawaran terbaiknya.
Awal bulan Mei ini memang Chief Executive Officer (CEO) Yahoo Marissa Mayer dan Chief Operation Officer (COO) Yaho Henrique De Castro, sudah melakukan pendekatan dengan tim dari Hulu untuk membahas rencana akuisisi portal video yang berisi film dan program tv ini.
Yahoo sebelumnya pernah berencana membeli Dailymotion, portal berbagi video terbesar kedua setelah YouTube. Namun akhirnya batal karena pemerintah Prancis, negara asal Dailymotion melarangnya.
Sumber: Business Insider
Tidak ada komentar:
Posting Komentar