Minggu, 02 Juni 2013

2017, Miliarder Dunia Bergeser ke Asia

Selama ini, miliarder dari Amerika Serikat selalu menguasai dari hampir total kekayaan dunia. Namun ke depan tidak lagi, sebab akan ada pergeseran orang terkaya di dunia dari Amerika Serikat ke kawasan Asia Pasifik.

Berdasarkan laporan global dari Boston Consulting Group menyatakan kekayaan masyarakat swasta dinilai lebih baik dibanding kekayaan miliarder tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah rata-rata kenaikan jumlah kekayaan dari kedua hal itu.

Untuk kekayaan masyarakat swasta (di luar para miliarder dunia) sepanjang 2012 mengalami kenaikan rata-rata 7,8 persen. Sementara untuk tahun 2010 dan 2011 masing-masing meningkat 7,3 persen dan 3,6 persen.

Sedangkan total kekayaan miliarder dunia yang terdiri dari 1.426 orang, menurut catatan Forbes, hanya meningkat rata-rata 2,7 persen sepanjang 2012 lalu, dari 3,7 miliar dollar AS menjadi 3,8 miliar dollar AS. Namun secara total, jumlah kekayaan miliarder dunia tersebut mencapai 5,4 triliun dollar AS, naik dari tahun sebelumnya 4,6 triliun dollar AS.

"Hal ini menunjukkan meskipun kekayaan miliarder meningkat, tapi kenaikan rata-rata kekayaannya tidak lebih tinggi dibanding masyarakat swasta," tulis laporan tersebut.

Laporan tersebut juga menyebut bahwa pendorong utama kekayaan masyarakat swasta adalah kenaikan kembali bursa saham di pasar ekuitas. Hal ini juga dibuktikan sekitar 3,9 triliun dollar AS dari 5,4 triliun dollar AS kekayaan miliarder dunia berasal dari apresiasi aset yang selama ini dimilikinya.

Sedangkan kenaikan rata-rata kekayaan masyarakat swasta disebabkan juga dari kenaikan jumlah tabungan serta pasar ekuitas yang melonjak 12,9 persen. Sementara tingkat pertumbuhan kekayaan pribadi total masyarakat dunia diprediksi naik 5,9 persen pada tahun 2013 ini.

Jika tren ini berlanjut, kawasan Asia Pasifik akan mengalami kenaikan jumlah kekayaan yang diperkirakan akan mencapai 48,1 triliun dollar AS pada tahun 2017. Sehingga kawasan ini akan menjadi penduduk dengan jumlah kekayaan tertinggi di dunia.

Saat ini, Amerika Utara memegang gelar tersebut dengan total kekayaan 43,3 triliun dollar AS. Sementara Asia Pasifik hanya 15,3 triliun dollar AS. Namun dari perkembangan yang ada, kekayaan orang-orang yang ada di Amerika Utara diperkirakan hanya akan melonjak menjadi 48 triliun dollar AS pada 2017.

Untuk saat ini, Amerika Serikat masih memegang gelar dengan masyarakat yang memiliki kekayaan tertinggi di dunia, dengan jumlah 5.876.000 jutawan. Jepang berada di urutan kedua dengan jumlah jutawan mencapai 1,46 juta orang. Dan China di urutan ketiga dengan 1,304 juta orang.

Amerika Serikat juga masih memimpin gelar sebagai negara dengan jumlah kekayaan masyarakat secara individu rata-rata lebih dari 100 juta dollar AS, dengan jumlah jutawan mencapai 3.016 orang. Tempat kedua dipegang Inggris dengan 1.001 orang dan Cina dengan 851 orang.

Jika dunia barat terus bergantung pada aset yang ada untuk meningkatkan kekayaannya (hal yang sama juga dilakukan oleh dunia timur khususnya di Asia Pasifik), maka tidak akan lama lagi China akan menyalip dan memimpin dunia dengan jumlah kekayaan tertinggi di dunia.

Sumber: Forbes

Tidak ada komentar: