PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali merilis ponsel barunya. Namun kali ini berbeda dengan ponsel kebanyakan karena vendor yang terkenal dengan produk Andromax tersebut merilis ponsel Android yang sudah bisa berjalan pada jaringan 4G.
Lah, jaringan 4G di Indonesia kan baru uji coba? Lagian belum semua vendor atau wilayah bisa mencakup jaringan internet super cepat tersebut? Kenapa kita repot-repot membeli ponsel jaringan 4G?
Apalagi Smartfren berada di jaringan CDMA. Sementara ini baru operator GSM yang sudah uji coba jaringan 4G. Itu pun belum mencakup semua kota, hanya kota-kota besar saja.
Tapi menurut VP Network Smartfren Telecom Munir Syahda Prabowo mengatakan, Smartfren nantinya akan tetap memertahankan dan terus menjaga jaringan CDMA miliknya.
Smartfren mengklaim baru akan berhenti menggelar jaringan CDMA apabila tidak ada lagi pelanggan yang menggunakan jaringan tersebut. Smartfren pun tak akan memaksa pelanggannya pindah ke jaringan 4G LTE.
“Pelanggan nanti akan memilih dengan sendiinya setelah melihat betapa kencang dan bagusnya jaringan 4G,”katanya.
Nah, sudah jelas kan?
Yang paling menarik, Smartfren sudah menyiapkan perangkat Android 4G LTE yang sudah mendukung jaringan CDMA, GSM, dan 4G sekaligus. Menarik sekali. Akankah Smartfren menjadi operator GSM? Kita tunggu saja.
Selama ini Smartfren menjadi pemain tunggal di jaringan CDMA, setelah beberapa operator CDMA seperti Telkom Flexi dan StarOne memilih untuk mematikan layanan tersebut. Bakrie Telecom terlihat menyerah juga di layanan tersebut.
Otomatis, pemakai jaringan CDMA di Tanah Air yang masih eksis hanya Smartfren. Banyak pengamat teknologi menyebut, jaringan CDMA memang diperuntukkan bagi layanan data. Alias ponsel yang memakai jaringan CDMA lebih ngebut. So, jangan heran kalau Smartfren memilih tagline produknya dengan Anti Lelet. Streaming pun tanpa buffering. Mantaaap..
Kembali ke layanan 4G tadi, anak usaha PT Sinar Mas tersebut sudah menyiapkan kartu khusus 4G untuk pelanggannya. Nanti saat pelanggan ingin memindahkan ke jaringan 4G hanya ganti RUIM saja.
Nah, sebagai blogger, gadget sudah menjadi alat perang yang harus ada. Gadget dengan performa mumpuni diperlukan baik untuk browsing mencari informasi, mengetik, memotret kejadian, hingga mendengarkan musik sembali nge-blog.
Yang penting lagi, tampilan ponselnya harus mengesankan. Murah tidak mengapa, asal tidak murahan? Yang penting perangkat tersebut powerfull dan menunjang kinerja kita sehari-hari.
Dari lima perangkat Smartfren Android 4G LTE yang dirilis, saya penasaran dengan Andromax Q. Pasalnya, ponsel seharga cuma Rp 1,299 juta ini memakai sistem operasi Android berbasis Cyanogen OS. Apa itu?
Cyanogen adalah sistem operasi yang memberi pengalaman komputasi mobile yang lebih tangguh dan bisa memilih aplikasi default apa saja yang pengguna inginkan.
Selama ini, Cyanogen mendapat popularitas di kalangan pengoprek Android karena mudah dimodifikasi. Cara ini sudah dilakukan vendor besar dengan mulai mengkustomisasi desain antarmuka (user interface) pada perangkat sehingga terkesan berbeda meski pada dasarnya masih satu sistem, Android juga.
Dengan Cyanogen tersebut, optimalisasi hasil oprekan bisa meningkatkan performa ponsel secara keseluruhan, daya respon serta memerpanjang umur baterai.
Hari gini masih zaman kemana-mana pake powerbank? Duh, bikin baterai ponsel tidak awet saja.
Lagian Cyanogen nanti akan memberi pengalaman software terbaru. Bahkan jika pabrikan ponsel yang mereka pakai belum merilis update-nya. Misalnya ada update-an soal wifi, bluetooth, USB tethering hingga lima perangkat, fokus konstan saat merekam video, serta mode incognito saat browsing.
Saat ini baru dua vendor besar yang sudah mengaplikasikan sistem operasi tersebut. Harapannya, Smartfren yang turut mendanai sistem operasi tersebut mampu menghadirkan perangkat kelas dunia. Kita bangga juga kan?
Dari hasil beberapa perbandingan tes, perangkat yang memakai OS Cyanogen memiliki hasil benchmark lebih unggul. Bahkan oprekan Cyanogen lebih mumpuni ketimbang Android milik Google sendiri. Nah loo..
Dari sisi spesifikasi, Andromax Q memiliki chipset Qualcomm Snapdragon 410 Cortex A53 dengan kecepatan prosesor quad core 1,2 GHz. Memorinya 1GB RAM dan ROM 8GB. Bila masih kurang bisa ditambah memori eksternal dengan kapasitas hingga 32GB. Untuk grafisnya memakai Adreno 306 GPU yang memungkinkan bermain game makin ciamik.
Bagi yang suka fitur kamera, Smartfren sudah menyertakan kamera depan dengan resolusi 2MP. Masih bagus untuk selfie. Untuk kamera belakangnya punya resolusi 5MP auto fakus dengan flash.
Menariknya, ponsel dengan OS Cyanogen ini memiliki fitur slow motion dengan 60 fps, khususnya saat diatur pada resolusi lebih rendah. Resolusi tertingginya HD 1080 piksel.
Bentang layarnya 4,5 inci FWVGA (854 x 480 piksel). Ukuran tersebut sudah lega untuk menonton film atau rutinitas komputasi biasa atau untuk berselfie ria. Oh ya, sistem Android yang disertakan dalam perangkat ini sudah setara dengan Android Lollipop. Jadi masih menjadi sistem operasi yang paling baru.
Nah, ponsel ini (termasuk empat seri Andromax 4G LTE lainnya) sudah memakai jaringan dual on, alias 4G LTE baik CDMA dan GSM. Keren.
Baterainya sudah 2.000 mAh. Cukup untuk komputasi ringan seharian. Fitur lainnya yang sudah disertakan yaitu wifi, bluetooth, dan audio FX. Fitur terakhir memungkinkan pengguna mengatur musik dengan semacam equalizer sehingga musik nyaman didengar.
Nah keuntungan lainnya, Smartfren memberi bonus paket data My Smartplan 8GB, 1.000 menit telepon ke sesama Smartfren, 100 sms ke semua operator dan 10 menit ke semua operator. Mantap.
Nah, dengan ponsel ini saya ingin bisa video call dengan keluarga di Kediri. Kebetulan kerjaan dan domisili saya sekarang di Jakarta dan hanya bisa setahun sekali untuk pulang kampung.
Jadi, bila kangen dengan keluarga, saya cukup menghubungi mereka dengan panggilan video. Lumayan bisa mengobati kangen walau tidak bisa memeluk secara langsung.
Namun setidaknya orang tua yang kini sudah berusia lebih dari 50 tahun mungkin kaget bisa menelpon sambil memandang wajah sang putra tercinta. Mungkin bagi mereka tidak terpikir teknologi bisa mendekatkan jarak yang jauh.
Yang menarik, kampung saya yang tergolong tidak jauh dengan pusat kota Pare, Kediri sebenarnya tidak terlalu terbelakang. Namun sinyal GSM justru kurang bagus. Yang bagus malah sinyal CDMA Smartfren.
So, ponsel ini cukup murah dijangkau, apalagi sebentar lagi akan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR). Tampilannya juga elegan dan mewah dengan dua pilihan warna dark blue atau pearl white.
Dengan harga sekitar Rp 1,299 juta tidak akan menguras THR kita kan? Apalagi ponsel ini bisa dijadikan hadiah bagi orang tua atau orang tersayang di hari bahagia menjelang Lebaran nanti.
via didikpurwanto.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar