Pebisnis dan Chairman Tata Sons sekaligus Tata Group, Ratan Tata telah mengakuisisi beberapa saham produsen ponsel China, Xiaomi Technology. Kesepakatan memungkinkan Xiaomi bisa menguasai pasar secara mudah di India.
Namun Ratan Tata tidak mengungkapkan rincian pembelian saham di Xiaomi. Saat ini, Xiaomi memiliki aset global sekitar US$ 45 miliar, terutama setelah mendapat pendanaan investor Desember lalu.
Tata menjadi pebisnis yang dihormati di dunia meski korporasi tersebut masih awal dalam bidang perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Namun sebelumnya Tata sudah berinvestasi melalui perusahaan rintisan (startup) pengecer online Snapdeal.
Investasi Tata pada Xiaomi dilatarbelakangi dorongan agresif Xiaomi di India, khususnya setelah masuk pasar. Xiaomi dinilai memiliki pertumbuhan pasar yang cepat.
Saat ini, India memang menjadi pasar paling menjanjikan bagi vendor dunia. Pasalnya, hanya satu dari 10 orang di India yang memakai ponsel. Artinya, vendor memiliki pasar besar dan berpeluang meraup keuntungan besar di sana.
Kamis lalu, Xiaomi juga meluncurkan ponsel Mi 4i, pertama kali dirilis di luar pasar China dan kebetulan dilakukan di New Delhi, India dengan harga 12.999 rupee (US$ 205 atau Rp 2,6 juta).
Xiaomi dan produsen ponsel cerdas China lainnya sedang menyusun tim, termasuk merangkul bintang Bollywood untuk menaklukkan pasar India, pasar luar negeri terbesar dan menjadi pengujian utama bagi vendor secara internasional.
“Tata adalah salah satu pemimpin paling dihormati di dunia. Investasi beliau di Xiaomi menegaskan strategi bisnis kami sejauh ini di India. Kami sangat menantikan bisa membawa banyak produk ke India,” kata Pendiri dan CEO Xiaomi Lei Jun.
Sumber: Reuters
via didikpurwanto.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar