Mungkin menjadi pertanyaan klise, mengapa warna logo Facebook itu biru? Pertanyaan itu pernah dilontarkan media The New Yorker. Ternyata Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook hanya memberi alasan sederhana. Dia buta warna merah dan hijau, tapi Zuckerberg bisa melihat warna biru dengan baik.
Mungkin itu bukan jawaban ilmiah yang pernah dilontarkan
pendiri Facebook. Namun pakar marketing dan desain merek Leo Widrich memberi
alasan lebih ilmiah. Pemilihan warna yang tepat akan memengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
Bagaimana pun penglihatan merupakan cara pertama kali yang
dilakukan konsumen saat membeli sesuatu. Jika warna cocok, konsumen bisa
langsung melakukan pembelian atau menggunakan jasa tersebut. Sekitar 90 persen
penglihatan konsumen tergantung dari warna produk.
Lantas bagaimana warna bisa memengaruhi konsumen dan ilmu
apa yang bisa digunakan untuk menganalisa warna agar kita bisa memasarkan
produk atau jasa kita dengan tepat?
Dalam sebuah percobaan, Leo Widrich mencoba responden dengan
tes menebak nama perusahaan hanya berdasarkan warna. Namun apakah itu gampang?
Widrich menganalisis dengan empat warna utama, mulai dari yang mudah hingga
susah.
Ternyata konsumen tidak benar-benar bisa menebak warna logo
perusahaan dengan tepat. Tapi ada juga konsumen yang secara jelas ingat, warna
utama yang memperjelas karakter logo perusahaan.
Lantas Widrich mengelompokkan tiga warna utama yang mampu
menunjukkan karakter dan kecocokan bagi perusahaan. Warna-warna tersebut yaitu:
Hitam
Karakter: pasti, kredibel, kuat, tangguh, berharga,
profesional, akurasi
Cocok untuk perusahaan: konstruksi, korporasi, minyak,
fesyen, manufaktur, kosmetik, pertambangan, pemasaran, perdagangan.
Hijau
Karakter: alami, organik, muda, mengayomi, instruksional,
pendidikan, petualangan, ekologi atau lingkungan, teduh.
Cocok untuk perusahaan: obat, ilmu pengetahuan,
pemerintahan, perekrutan, bisnis lingkungan, wisata dan sumber daya manusia
(SDM).
Biru
Karakter: kredibel, teduh, bersih, fokus, mengobati, profesional,
adil, kekuatan, dan bisnis.
Cocok untuk perusahaan: obat-obatan, ilmu pengetahuan,
pemerintahan, perawatan kesehatan, teknologi, perekrutan, perdagangan, hukum,
informasi dan teknologi, gigi, dan korporasi.
Dalam sebuah analisa, warna hijau keluar sebagai warna yang
paling banyak dipilih karena lebih terkesan santai. Lantas warna hitam banyak
digunakan oleh produk-produk yang berharga dan terkesan mewah. Berikut
warna-warna yang menunjukkan kekuatan karakter:
Tingkatkan Pemasaran
Laporan KISSmetric menyebut warna bisa menentukan keputusan
konsumen apakah akan membeli atau tidak terhadap produk atau jasa yang
dilihatnya. Namun KISSmetric membagi dua bagian yaitu pasar wanita dan pria:
Jika kita akan membuat perusahaan dengan orientasi target
pasar wanita, KISSmetric menyarankan agar logo perusahaan memakai warna biru,
ungu, dan hijau. Wanita juga lebih membenci warna jingga, coklat, dan abu-abu.
Sedangkan jika perusahaan Anda akan menyasar kalangan pria,
KISSmetric menyarankan agar logo perusahaan memakai warna hijau, biru, dan
hitam. Pria juga membenci warna coklat, jingga dan ungu.
Warna hijau dan biru banyak dipakai perusahaan karena warna
tersebut mencerminkan konotasi alami dan lebih sadar lingkungan. Dua warna itu
lebih mencerminkan perusahaan yang maju.
Begitu juga dengan warna merah yang lebih mencerminkan
kegembiraan, gairah, darah namun juga bisa berarti peringatan. Itulah sebabnya
warna merah dipakai sebagai tanda peringatan di lampu lalu lintas. Warna merah
juga terkesan lebih mencolok dan akan menarik mata memandang.
Namun saat media marketing HubSpot mencoba membuat sebuah tes, lebih banyak mana konsumen yang
memilih warna merah dan hijau? Ternyata konsumen lebih memilih warna merah
dengan mengungguli warna hijau sekitar 21 persen.
Mengapa Pranala
Berwarna Biru?
Ini adalah sesuatu yang menarik. Namun pranala (hyperlink) yang menjadi penanda tautan
ke pranala lain dengan warna dominan warna biru karena warna itu menawarkan
kontras tertinggi terutama warna yang digunakan pada situs-situs awal.
Penemu World Wide Web, Tim Berners Lee memilih warna hyperlink berwarna biru karena warna
paling gelap yang tidak tercampur dengan warna hitam adalah biru. Untuk membuat
link terpisah dengan warna teks yang
biasa memakai warna hitam, Tim memakai warna biru dengan alasan masih bisa
dibaca.
Lalu, apa warna yang sesuai dengan logo perusahaan Anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar