PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana melepas sahamnya di PT
Telekomunikasi Selular (Telkomsel), baik melalui penawaran publik
perdana (initial public offering/IPO) maupun masuk melalui perusahaan terbuka lain (backdor listing).
Indra
Utoyo, Direktur Inovasi dan Portofolio Strategis Telkom menyatakan
rencana tersebut telah disetujui oleh pihak Singapore Telecomunications
Limited (SingTel). Seperti diketahui, SingTel memiliki 35 persen saham
di Telkomsel.
Namun demikian, dia tidak menjelaskan lebih lanjut
waktu pelaksanaannya. "Nanti setelah Mitratel (PT Dayamitra
Telekomunikasi) selesai penjualannya," tuturnya.
Langkah
penjualan itu dilakukan dengan alasa untuk memaksimalkan potensi aset,
khususnya menara. Saat ini, Telkomsel memiliki 14.000 unit menara.
Sementara
itu, saat ini Telkom tengah memproses calon mitra Mitratel. Pilihannya,
tinggal dua, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT
Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha PT Sarana
Menara Nusantara Tbk (TOWR).
TLKM akan menukar (swap) 49 persen
saham Mitratel dengan saham calon mitra. Dengan begitu, keduanya bisa
tumbuh secara bersama-sama. Saat ini, Mitratel memiliki 4.000 menara.
Total aset Mitratel per akhir September 2013 sebesar Rp 4,93 triliun.
Sumber: Kompascom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar