Jumat, 19 April 2013

Pendapatan Melesat, Saham Google Malah Merosot

Google baru saja merilis kinerja di kuartal I-2013 dengan pendapatan perusahaan yang melesat. Namun di saat yang sama malah saham Google merosot.

Pendapatan Google naik 31 persen (yoy) menjadi 13,97 miliar dollar AS. Pendapatan tersebut dikontribusikan dari iklan dan lainnya yang naik 22 persen dari 10,65 miliar dollar AS menjadi 12,95 miliar dollar AS.

Sementara pendapatan dari situs Google sendiri naik 18 persen dari 7,31 miliar dollar AS menjadi 8,64 miliar dollar AS. Sedangkan pendapatan dari jaringan Google naik 12 persen dari 2,91 miliar dollar AS menjadi 3,26 miliar dollar AS.

Pendapatan lainnya naik 150 persen dari 420 juta dollar AS menjadi 1,05 miliar dollar AS.

"Kami memiliki permulaan yang bagus di awal tahun ini. Kami bekerja keras dan menemukan produk yang mampu meningkatkan produktivitas orang-orang di seluruh dunia," kata CEO Google Larry Page.

Pendapatan Google secara internasional (di luar Amerika Serikat) mencapai 7,1 miliar dollar AS atau sekitar 55 persen dari total pendapatan Google secara konsolidasi. Nilai ini meningkat tipis dibanding kuartal I-2012 yang masih mengontribusikan sekitar 54 persen.

Pendapatan dari Motorola (yang menjadi anak usahanya) mencapai 1,02 miliar dollar AS atau sekitar 7 persen dari pendapatan konsolidasi perusahaan.

Sementara laba bersihnya meningkat dari 2,89 miliar dollar AS menjadi 3,35 miliar dollar AS. Sedangkan laba per saham naik dari 8,75 per dollar AS menjadi 9,94 per dollar AS.

Saham Google sempat melonjak 10,89 poin (1,42 persen) ke 776,8 dollar AS. Namun akhirnya melemah 16,65 poin (2,13 persen) ke 765,91 dollar AS. Untuk kinerja keuangan lengkap bisa dilihat di sini.

Kamis (18/4/2013), rata-rata bursa Amerika Serikat memang berada di zona merah karena pelemahan pada saham-saham energi dan telekomunikasi AS pasca rilis estimasi kinerjanya yang di bawah estimasi. Hal ini juga menguburkan harapan indeks saham AS akan menyentuh kembali posisi tertinggi terbarunya.

Sumber: Business Insider

Tidak ada komentar: