Kemarin gw baru dapat
sms dari Murobbi ane, kangen juga ma beliau. Soalnya sudah jarang kasih
tausyiah via hape lg. Mungkin aja beliau repot berat.
Isinya cukup mencengangkan bahwa beliau mengajak untuk munashoro (penggalangan dana) bagi rakyat Palestina yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia tepat pas perayaan Tahun Baru Islam, 29 Desember 2008.
No problem
lah, coz ga da liputan khusus hari itu. Lagipula sudah lama banget ga
ikutan demo. Paling akhir di Bali dl, sekitar 4 tahun lalu lah.
Gw
datang ke Bundaran HI tepat pukul 11.30 siang. Suasana jalan (tepat di
depan Hotel Indonesia) sudah penuh lautan massa. Yang gw lihat, massa
terdiri dari elemen Kesatuan Aksi Mahasiswa
Muslim Indonesia (Kammi), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas
Indonesia, LDK Universitas Negeri Jakarta, LDK Insititut Pertanian
Bogor, berbagai Lembaga Dakwah Sekolah (LDS), STIE Rawamangun, mahasiswa
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dan lain-lain tampak mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina berukuran raksasa, dan meneriakkan takbir berulangkali.
Mendengar
pekikan takbir dari ikhwan-akhwat itu bulu kudukku merinding. Betapa
semangat mahasiswa begitu besar, di tengah terik panas & kemacetan
jalan. Apalagi polisi pun mengamankan dengan memakai tameng khusus gitu.
Beberapa
pendemo (tepatnya korlap demo) kulihat juga ada yang digelandang oleh
polisi. Kutahu mereka tidak mengantongi izin dari Polda Metro Jaya untuk
melakukan demo dengan pengeras suara. Karena hal itu bisa mengganggu
tamu hotel. Ya iya sih..dengan sound sebesar itu memang akan mengganggu
siapa saja. Tapi kalo untuk memobilisasi massa sebanyak itu (hampir
seribuan orang) tentu saja tidak gampang. Perlu cara khusus agar tidak
kacau.
Jika
cuma pake speaker kecil saja, sudah tentu massa yang jauh tidak
kedengaran. Tadi aja sempat tidak kompak, sebelah sana takbir, sebelah
sini bengong. Yang lain meneriakkan yel-yel, di sini malah bengong.
"Jumlah kita berapa???," teriak salah satu pemimpin di atas mobil mengomando.
Serempak massa mengatakan,"SATUUUUUU". Hingga berulang kali.
"Jumlah
kita satu bapak polisi. Jangan takut, kita tidak akan berbuat anarkis.
Demo kita demo damai, memperjuangkan rakyat Palestina agar bisa
menghirup aura kemerdekaan di tanah mereka sendiri. Bukan malah
dibombardir oleh rudal Israel," tambah salah satu pemimpin massa demo.
Sontak,
teriakan, yel-yel, takbir hingga lantunan lagu-lagu Palestina khas
Izzatul Islam menyentak pengguna jalan terutama dari arah Blok M.
Terlihat dari halte busway Bundaran HI, kemacetan melebihi Halte Busway
Setiabudi atau mungkin bisa sampai Dukuh atas atau lebih.
Terakhir,
mereka juga menyebarkan kontak infak yang akan disalurkan melalui badan
khusus untuk rakyat Palestina. Semoga saja perjuangan mereka bs
membuahkan hasil. Minimal jika kita tidak bisa berjihad ke sana, ada
sumbangan dana atau doa untuk kemenangan rakyat Palestina. Jangan sampai
tanah yang dirahmati dan diberkati oleh Allah itu menjadi ladang bagi
laknatullah Israel.
Demo akhirnya selesai kira-kira pukul 13.00 wib. Massa diatur bubar
berdasarkan wilayah masing-masing. Di dekatku tadi dari Bandung dan
Banten yang kumpul dekat air mancur dekat Plaza Indonesia.
Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Polisi pun membebaskan korlap. "
Ini ada beberapa cuplikan nasyid yang dilantunkan saat demo khas Palestina.
Merah Saga by Izzatul Islam
Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama teriakan takbir
Semua menjadi saksi
Atas langkah keberanianmu
Kita juga menjadi saksi
Atas keteguhanmu
Ketika yahudi-yahudi membantaimu
Merah berkesimbah di tanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad Palestina
Perjuangan telah kau bayar dengan jiwa
Syahid dalam cinta-Nya
Barusan
dapat sms dari teman, ga th nih dr siapa. Coz masih ganti hape, jd
mungkin namanya kesimpen di hape lama. Dari 08179950xxx bunyinya,"
Israel berjanji akan terus menyerang Gaza untuk lumpuhkan Hamas. Israel
tolak disalahkan atas serangannya selama 3 hari ini terhadap Gaza yang
telah tewaskan lebih dari 300 penduduk, melukai lebih dari 1000 orang
dan hancurkan kota. Israel malah balik salahkan Hamas".
(MetroTv,29/12/2008).
Maunya apa sih Israel itu????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar